Balaikota | Depok Terkini
Kanopi depan gedung Dibaleka I di lingkungan Balaikota Depok, ambruk setelah diterpa hujan deras dan angin kencang semalam.
Menanggapi hal itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta pegawainya untuk menyelidiki penyebab ambruknya kanopi tersebut. Salah satunya yakni dinas terkait seperti Dinas Tata Ruang dan Permukiman. Ia meminta agar pembangunan dievaluasi.
"Saya sudah jawab, kalau ambruk ya diperbaiki. Evaluasi penyebabnya," tegasnya di Balaikota Depok, Rabu (3/6)
Nur Mahmudi menambahkan ia belum mengetahui penyebab pasti ambruknya gedung karena faktor alam atau ada dugaan kelalaian. "Kami belum tahu apa karena hujan atau bukan, saya minta itu dicek," tukasnya.
Sementara itu, Kasubag Rumah Tangga, Sandi dan Telekomunikasi, Deriko Widodo mengatakan kejadian ini disinyalir akibat adanya saluran air yang tersumbat.“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saya prediksi akibat hujan deras dan saluran air yang tersumbat. Namun, saat ini kami sedang upayakan pembenahan” ujarnya.
Riko juga menambahkan, gedung yang dibangun tahun 2005-2006 itu rutin dilakukan pengecekkan serta perawatan. Namun sangat disayangkan, sampah yang masuk ke dalam saluran pipa di daerah atap yang ambrol luput dari pengawasan.“Kemungkinan sampah ini dari jendela yang ada di atas atap, dan masuk melalui pipa saluran air. Padahal seminggu sekali sudah kami bersihkan,” tandas Riko.
Beberapa hari terakhir pembangunan gedung di Depok tengah disorot. Sebab Kejaksaan Agung tengah melakukan audit terhadap enam gedung yang baru diresmikan di Kota Depok. Audit itu dilakukan sebagai tindak lanjut temuan adanya salah satu internit di toilet perpustakaan yang ambrol pada Jumat pekan lalu.
Enam gedung baru itu antara lain perpustakaan, Baleka II, gedung parkir, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, serta Dinas Perhubungan Kota Depok yang selesai dibangun pada akhir 2014 dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
0 Comments