Bakal calon wakil walikota Depok dari Partai Demokrat, Edi Sitorus masih menunggu hasil survey yang dilakukan oleh internal partainya. Hal tersebut diungkapkan Edi di kediamannya di wilayah Cimanggis.
“Bagi kami survey tetap menjadi acuan baik di internal partai maupun di Koalisi Depok Bersatu (KDB). Karena hal itu akan menjadi tolak ukur bagi kami di internal partai dan KDB,” ujar Edi, kemarin
Ia menambahkan, bahwa Partai Demokrat harus melihat dan jeli terhadap pencalonan dari internal partai. Dikatakannya, bahwa koalisi salah satu bentuk yang harus ditindaklanjuti dan memiliki konsep pemenangan.
“Jadi harus berhati-hati, di hasil survey nanti sudah pasti bahwa yang menentukan baik di internal maupun dalam koalisi yang didorong itu merupakan ia yang memang unggul di dalam hasil survey,” paparnya.
Edi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua OKK DPC Partai Demokrat menjelaskan, internal Partai Demokrat dan KDB juga harus menyiapkan opsi lain untuk memenangkan pilkada 9 Desember mendatang.
Disinggung mengenai elektabilitas dirinya, Edi meyakini empat kecamatan di wilayah Depok seperti Cimanggis, Sukmajaya, Cilodong dan Tapos masih mampu didominasi oleh dirinya. Meski begitu, Edi menyatakan jika saat ini dirinya belum turun ke masyarakat.
“Karena saya juga aktif di ormas dan parpol. Banyaknya baliho yang telah saya pasang juga mendapatkan respon yang luar biasa, karena banyak dari mereka yang mengenal saya sejak lama,” ungkapnya.
Anggota Komisi C DPRD Depok itu pun menilai, jika dalam pilkada nanti masyarakat lebih memilih figure ketimbang partai politik. Hal tersebut lah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pemenangan Koalisi Depok Bersatu (KDB), Murtadha Sinuraya mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggandeng Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Saiful Mujani dalam melakukan survey terhadap bakal calon walikota-wakil walikota dari KDB.
“Survei ini akan kami lakukan terhadap masing-masing bakal calon dari masing-masing partai mitra koalisi yang tergabung dalam KDB,” terang Murtadha beberapa hari lalu.(rt)
0 Comments