Cipayung | Depok Terkini
Anggota Komisi III DPR RI, Wenny Haryanto menyayangkan sikap pemerintah yang menolak dana aspirasi bagi anggota dewan. Padahal menurutnya, dana aspirasi tersebut murni diberikan untuk masyarakat.
“Dana aspirasi ini untuk masyarakat dan konsituen kami, ini sangat penting. Karena di dalamnya ada janji kampanye yang terlontar pada saat itu,” ujar Wenny, Minggu (28/6).
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, bahwa ditolaknya dana aspirasi oleh pemerintah sama saja membenturkan anggota dewan dengan masyarakat. Hal tersebut juga menghambat para anggota dewan untuk bergerak di masyarakat.
“Ini sangat dibutuhkan, dan kami yakin tidak aka nada penyelewengan dalam penggunaannya nanti. Itu tinggal diatur mekanismenya, bagaimana system pengawasan bisa dipikirkan, apa sulitnya,” tegasnya.
Dirinya menduga dengan ditolaknya dana aspirasi oleh pemerintah ada ketakutan dan kekhawatiran dari pihak-pihak lain. “Itu seharusnya tidak perlu, kami masih sangat berharap dana aspirasi itu bisa terwujud, karena janji kami kepada konsituen,” ungkapnya.
Anggota DPR RI Dapil Depok-Bekasi itu juga berharap, pemerintah dapat disentuh. “Coba pemerintah memposisikan sebagai wakil rakyat, seperti apa kesulitan kita. Ketika kita diposisikan seperti ini. Saya tidak bisa menjamin yang lain, tapi saya menjamin untuk diri saya pribadi, kalau saya akan amanah dalam memberikan dana aspirasi tersebut kepada masyarakat,” jelasnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wenny usai menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pondok Pesantren Arrahmaniyah, Kecamatan Cipayung. Terakhir dirinya meminta kepada pemerintah dan DPR untuk sama-sama duduk bareng menyelesaikan persoalan tersebut.(rt)
0 Comments