Bapak Dua Anak Tewas Gantung Diri

Bojongsari | Depok Terkini
Budi (32), warga Kampung Bulak RT 07/03 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (Gandir) di rumah orang tuanya di Jalan Bakti RT 01/05 Kampung Petir, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari,  Depok, Senin (29/6) malam.

Ayah dua orang anak itu ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh adiknya Riswan (18). Saat itu, Riswan baru pulang Shalat Tarawih di masjid dekat rumahnya. Riswan kaget ketika melihat kakaknya sudah tergantung di plafon atap rumahnya dengan tambang berukuran kecil.

“Saya pulang tarawih sekitar pukul 20.15, saya temukan kakak sudah dalam kondisi seperti itu. Tadi masih sempat buka puasa bareng sm keluarga,” ujar Riswan.

Orang tua Budi, Ningrum tak kuasa meneteskan air mata melihat kondisi anaknya tersebut. Ningrum mengungkapkan, bahwa anak kedua dari lima bersaudara itu datang ke rumahnya menjelang magrib.

“Dia datang tadi sore, katanya mau nginep. Setelah buka puasa bersama saya dan yang lainnya pergi shalat tarawih. Bapaknya saat kejadian tengah berada di luar rumah,” ungkap Ningrum.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa Budi sore kemarin masih menelpon istrinya. Ningrum mendengar pembicaraannya bahwa anaknya itu akan pulang esok hari ini, ke Cinangka.

Dikatakan Ningrum, bahwa anaknya itu tengah mengalami persoalan keluarga. Selain itu, Budi juga pernah menjalani pengobatan alternatif terkait kejiwaannya di wilayah Bogor beberapa waktu lalu.

“Kami tidak menyangka bisa seperti ini, anaknya dua yang satu tujuh tahun dan yang satu baru enam bulan.  Ia kerjanya serabutan, kadang ngebengkel dan buruh bangunan,” jelasnya.

Menerima laporan dari warga, Anggota Polsek Sawangan yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Sudiri langsung terjun ke lokasi. Sudiri belum bisa menyimpulkan apa motif dari tewasnya Budi.(rt)

Post a Comment

0 Comments