Tercipta Kemanunggalan, Warga Merasa Berat Ditinggalkan TNI

Cilodong | Depok Terkini

Dengan akan berakhirnya progam TMMD ke-94 di wilayah Kodim 0508/Depok, sejumlah warga mengaku merasa berat ditinggalkan TNI karena telah tercipta kemanunggalan. Rasa kebersamaan dan persaudaraan telah terbentuk selama anggota menginap di sejumlah rumah milik warga yang menjadi sasaran TMMD.

"Terus terang saya merasa berat berpisah dengan anggota TNI. Mereka sangat baik dan selalu membaur dengan warga ketika memperbaiki rumah ibu Inah ,"ucap Muhamad Sahlan, Ketua RT02/02, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Selasa (26/5).

Selama menginap dirumah warga, kata Sahlan, mereka banyak membantu aktifitas warga dalam menjaga kebersihan dan keamanan."Mereka aktif berkomunikasi dan tidak ada yang sombong. Kita sholat berjamaah dan ngaji bersama. Kalau tidak ada satu dari mereka kita sudah merasa kehilangan,"ungkapnya.

karena itu, Sahlan berharap komunikasi dan persahabatan dengan TNI jangan sampai putus meskipun TMMD sudah berakhir."Saya ingin persahabatan ini berlanjut, paling tidak bisa berkunjung lagi kesini,"harap Sahlan.

Hal yang sama juga dikatakan H. Muhamad Saidil tokoh masyarakat di lingkungan  RT03/02, Kelurahan Kalibaru, kecamatan Cilodong. Saidil yang merupakan tetangga dari Siswati, Budiarto dan Dede, warga yang menerima bantuan rehabilitasi rumah itu mengatakan, selain berterim kasih telah merehab tiga rumah milik tetangganya itu, banyak manfaat lain yang dirasakan selama anggota TNI menginap dirumahnya. Mereka selalu membantu warga menjaga kebersihan, berolahraga, hingga ikut ronda.

"Mereka juga aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti ngaji, sholat berjamaah dan ikut peringatan Isra Mi'raj. Jadi, betul-betul manunggal,'terangnya.

Karenanya, lanjut Saidil, dirinya merasa kehilangan jika harus ditinggalkan dengan anggota TNI itu. Soalnya warga sudah akrab seperti saudara."Anggotanya baik-baik, sudah saya anggap anak. Apalagi Danramil kapten Kholidi sangat bermasyarakat,"pungkasnya.

Saidil berharap program TNI manunggal bersama masyarakat seperti ini bisa berlanjut
sehingga TNI semakin dekat dengan masyarakat.

Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto yang juga sebagai Komandan Penanggung Jawab Pelaksanaan TMMD mengatakan, dengan konsep prajurit menginap dirumah warga diakuinya dapat menciptakan keakraban, dan soliditas antara TNI dengan masyarakat.

"Saya berdialog dengan pemilik rumah, rata-rata mereka mengucapkan banyak berterima kasih, karena mereka tidak dibebankan apapun. Jadi rehabilitasi ini murni dari TNI dan Pemerintah Daerah,"ujar Danrem.(ndi)

Post a Comment

0 Comments