Margonda | Depok Terkini
Satuan Lalu Lintas Polresta Depok menggelar Operasi Patuh yang digelar serentak sejak 27 Mei hingga 9 Juni 2015.
“Tujuan Operasi Patuh adalah memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan. diharapkan agar seluruh pengendara patuh,” kata Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Sri Suhartatik, Rabu (27/5).
Adapun sasaran Operasi patuh, ujarnya, diantaranya melawan arus, pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, tidak menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi) dan harus mennyalakan lampu utama di siang hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan dan garis stop, dan pelanggaran lainnya. Sementara, untuk pengendara mobil ada enam sasaran, yakni pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, tempel logo/simbul pada pelat nomor, pakai rotator/sirene pada mobil pribadi, tidak pakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, serta melanggar marka jalan dan garis stop.
“Bagi yang melanggar, kami lakukan penindakan. Kami periksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Untuk itu, lengkapi surat kendaraan anda,"himbaunya.
Kasat mengatakan Operasi Patuh melibatkan beberapa unsur terkait, yakni Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, Polisi Militer, dan Garnisun. “Operasi Patuh akan digelar dua sampai tiga kali sehari, tergantung kondisi. Memang sulit membuat angka kecelakaan zero, tapi setidaknya Operasi ini dapat menguranginya,” tandasnya.
Dari operasi patuh hari pertama di jalan Margonda, Satlantas berhasil menindak sebanyak 416 pengendara. Dengan tilang sebanyak 397, dan teguran 19. Sedangkan penindakkan terhadap angkot yang ngetem sembarangan sebanyak 30 tilang.(ndi)
0 Comments