Akibat hujan deras dan angin, rumah milik Hamamim warga RT 02/03 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, roboh pada Selasa, (26/5) petang.
Saat peristiwa itu terjadi, di dalam rumah tengah berada tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil dan istrinya yang bernama Yuniasti. Beruntung, mereka semuanya selamat dari bencana tersebut. "Memang sebelum rumah ini roboh kami telah memiliki firasat, dari itu sebagian barang-barang yang berada di ruang tengah dan dapur terlebih dahulu kami pindahkan," ujar Hamamim, kemarin.
Rumah yang dibangun 20 tahun lalu itu dikatakannya memang kondisinya sudah cukup memprihatinkan, terlebih di bagian atapnya. Sebetulnya, rumah milik Hamamim itu telah masuk ke dalam daftar perbaikan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Bojongsari.
"Memang rencananya tahun ini akan dibangun, namun keburu ambruk duluan. Kami tentu berharap agar rumah kami ini segera diperbaiki. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota yang telah memberikan bantuan kepada kami," paparnya.
Lurah Bojongsari, Sumarna mengungkapkan, selain masuk dalam program BKM, rumah milik Hamamim itu juga telah diajukan dalam Musrenbang. Dikatakannya, bahwa rumahnya itu masuk ke dalam skala prioritas. "Kami salut dan terharu, ketika beliau menjadi RT beberapa waktu lalu beliau malah sibuk mengusulkan rumah warganya yang masuk dalam kategori RTLH, namun rumah miliknya sendiri tidak difikirkan. Ini akan masuk skala prioritas," tandasnya.
Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Mujtaba Iskandar mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan terkait robohnya rumah milik warga dari lurah setempat."Langsung malamnya kami tinjau ke lokasi. Kami memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta. Uang tersebut berasal dari mayarakat yang disumbangkan pada bulan dana beberapa waktu lalu, dan kini kami kembalikan lagi kpada masyarakat setiap ada yang terkena bencana. Kami tidak pandang bulu, mau miskin ataupun kaya dana bencana itu pasti kami keluarkan," ungkapnya.
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad ditemani Camat Bojongsari, Yudi Suparyadi, BKM, Babinsa, TKSK, RT dan RW meninjau rumah milik Hamamim yang berada di Jalan Swadaya, Bojongsari.
"Kemarin kami mendapat laporan, bahwa rumah yang sudah diprioritaskan dalam pembangunan RTLH roboh. Dari laporan tersebut kami melihat dan meninjau langsung kondisi rumah warga yang roboh," jelas Idris.
Bantuan yang diberikan, lanjutnya, bersifat stimulan berupa uang. Ia juga telah melakukan koordinasi dengan PMI dan aparat kelurahan serta kecamatan terkait musibah tersebut.(rt)
0 Comments