Ribuan Siswa Antusias Kejar Paket A

Pancoran Mas | Depok

Sedikitnya 327 siswa sekolah dasar mengikuti program belajar kejar Paket A. Mereka berasal dari 11 kecamatan se Kota Depok. Banyak dari mereka merasa senang dapat diberi kesempatan untuk mengikuti program pemerintah daerah tersebut."Untuk tahun ini yang mengikuti ujian sekolah Paket A sebanyak 327 siswa. Mereka berasal dari 32 PKBM se Kota Depok," ujar Herry Pansila, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Selasa (19/5).  

Herry menjelaskan, jika di tahun ini jumlah siswa yang mengikuti ujian sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) mencapai 29. 611 siswa. Dengan rincian SD 24.861 dan MI 4.750.   Adapun program kejar Paket A atau setara SD dikatakannya merupakan program pemerintah kota untuk masyarakat yang hingga kini belum memiliki ijazah sekolah dasar. Dikatakannya, ijzah yang didapat oleh peserta kejar Paket A nanti sama halnya dengan ijazah yang didapat oleh siswa lulusan SD pada umumnya.  

Salah seorang peserta kejar Paket A, Nedih S Memet (38) merasa senang dan menyambut baik dengan program pemerintah kota tersebut. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan untuk dirinya mengikuti ujian sekolah kejar Paket A.   "Alhamdulillah, masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian. Ini tentunya sangat membantu bagi diri saya dan teman-teman yang belum memiliki ijazah setingkat SD," terang Memet.  

Meskipun usianya tak muda lagi, namun Memet masih memiliki keinginan belajar hingga memiliki ijazah SMA. Bahkan, setelah memiliki ijazah SMA nanti dirinya bercita-cita melanjutkan kuliah di perguruan tinggi."Saya baru sadar bahwasanya ijazah ini adalah modal segalanya, karena dengan bermodalkan ijazah SMA nanti saya bisa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di 2019," ungkap warga RT 01/01Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari itu.  

Memet yang berasal dari PKBM Lentera Nusantara mengaku akan melanjutkan kejar Paket B dan C di tahun berikutnya. "Ya sebenarnya malu karena teman satu kelas anak-anak semua. Tapi nggak apalah ini demi masa depan," katanya.(rt) 

Post a Comment

0 Comments