Pemerintah Kota Depok mulai mewaspadai beredarnya beras plastik seperti yang terjadi di wilayah Bekasi akhir-akhir ini. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok pun telah melakukan monitoring ke beberapa pasar tradisional dan toko beras.
“Petugas kami telah melakukan monitoring ke beberapa pasar terutama bagi penjual beras. Monitoring ini rutin kami lakukan setiap seminggu dua kali,” ujar Martin, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Depok, Rabu (20/5).
Martin menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya beras plastik yang dijual di wilayah Depok. Namun begitu, dirinya meminta kepada masyarakat jika menemukan hal tersebut agar melaporkan kepada pihaknya.
“Ciri-cirinya beras tersebut ringan. Kami juga meminta kepada para pedagang agar dapat memperhatikan kondisi itu. Jika menemukan hal tersebut segera laporkan kepada kami,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Depok, M Refa Setiawan. Dirinya menjelaskan, persoalan tersebut harus dilihat terlebih dahulu dari hulu ke hilirnya.
Tak hanya itu, ia juga harus menerima bukti otentik dan laporan dari konsumen. Senada dengan Martin, jika pihaknya menemukan kasus itu di Depok pihaknya akan melakukan koordinasi dengan intansi terkait seperti bagian perdagangan, pertanian, ekonomi untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Kami dari dulu mensosialisasikan kepada masyarakat agar pintar dan cerdas dalam memilih dan membeli produk, tidak hanya beras dalam hal ini namun barang kebutuhan lainnya,” tandasnya.(rt)
0 Comments