Tekad dan keseriusan anggota TNI dalam mengerjakan program TMMD dengan sasaran rehabilitasi 13 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pengerasan jalan lingkungan patut diacungkan jempol. Pasalnya pekerjaan fisik dengan waktu yang ditentukan selama 21 hari, dipastikan bisa selesai hingga penutupan TMMD.
"Hingga saat ini pekerjaan fisik TMMD saya pastikan sudah mencapai 85 persen. Saya targetkan pekerjaan itu selesai sampai hari Sabtu 23 Mei 2015,"tegas Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa saat ditemui di Posko TMMD di Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok, Rabu (20/5).
Dandim menjelaskan, pada Senin (26/5) pekerjaan fisik dan non fisik sudah selesai 100 persen, sehingga pada pelaksanaan penutupan TMMD, Rabu (27/5) semuanya yang dikerjakan sudah siap di manfaatkan warga."Selama proses pekerjaan fisik tidak ada kendala yang berarti. Cuaca pun sangat mendukung dan tidak ada keterlambatan pengiriman matrial karena semua sudah diperhitungkan,"tegas Dandim.
Namun demikian, Dandim menilai tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan fisik tersebut tidak sesuai dengan harapan. Padahal, kata Dandim, salah satu visi TMMD itu adalah membangkitkan semangat gotong royong kepada masyarakat yang saat ini sudah semakin menghilang."Tujuan kita membangun semangat gotong royong, bukan semata-mata pembangunan fisik saja,"ungkap Dandim.
Kendati kurangnya partisipasi masyarakat, lanjut Dandim, hal itu bukan menjadi suatu permasalahan. TNI tetap melaksanakan program TMMD dengan kekuatan personil sebanyak 150 orang.
Danramil 03/Sukmajaya, Kapten Inf Kholidi menambahkan, selama proses pekerjaan fisik TMMD, dirinya rutin mengontrol dan mengawasi sasaran TMMD, baik distribusi material, logistik anggota dan kebutuhan makan anggota."Setiap hari saya kontrol seluruh pekerjaan di delapan titik. Termasuk mengontrol kegiatan anggota selama di penginapan warga,"ungkapnya.
Kholidi juga memastikan bahwa proses pekerjaan sudah mencapai 85 persen, meskipun ada di sejumlah titik yang sudah mencapai 90 persen. Sedangkan kegiatan anggota selama berbaur dirumah warga, Kholidi menilai sangat positif. Menurut Danramil, usai bekerja anggota aktif berkomunikasi dengan warga, diantaranya sholat berjamaah, pengajian, bahkan ikut membantu warga dalam Siskamling,"Anggota TNI saling sharing dengan warga memberikan ilmu yang bermanfaat buat masyarakat,"tandas Kholidi.(ndi)
0 Comments