Kapolda Tegaskan Beras Plastik di Depok Negatif

Margonda | Depok Terkini

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menegaskan bahwa dugaan keracunan beras plastik yang dialami Naiman sekeluarga, warga Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung, Depok itu negatif. Pasalnya berdasarkan Hasil uji sample beras yang diduga mengandung plastik ternyata tidak mengandung senyawa plastik.

Unggung mengatakan pengujian sample beras dilakukan dengan tiga metoda dan seluruhnya terbukti tidak mengandung senyawa plastik."Dengan metoda GCMS negaatif senyawa plastik, FTIR negatif, LSMSMS
senyawa plastiknya juga negatif. Dengan demikian kejadian Pak Naiman dan keluarganya setelah uji lab dari 3 metode digunakan negatif senyawa jenis plastik," katanya.

Pengujian dilakukan di tiga lokasi yakni di Puslabfor Mabes Polri, Universitas Indonesia (UI), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok.

"Kami kerjasama dengan Disperindag dan UI dan dilakukan uji kecepatan hasilnya negatif. Sore ini saya akan ke Bekasi, kalau di Bekasi ada 3 uji lab BPOM, Puslabfor, dan IPB. Semuanya pun negatif," tegas Unggung di Mapolresta Depok, Kamis (28/5).

Unggung menjelaskan masyarakat dapat menguji beras dengan cara konvensional yakni dengan menggunakan kunyit. Jika memang beras plastik, maka tak akan menyerap atau menempel pada beras."Hasilnya kalau masy ingin tau secara cepat, diuji dengan gunakan kunyit. Kalau jenisnya plastik, tak akan bisa menempel," paparnya.

Unggung juga membandingkan dengan tipe beras jagung yang biasa dikampanyekan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Ia menjelaskan bahwa beras yang semula diduga mengandung plastik dari rumah Naiman,
memiliki tekstur mirip beras jagung."Saya bandingkan dengan beras jagung ini memang identik dengan beras jagung. Karena bentuknya mirip beras jagung," tegasnya.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengklaim bahwa Dinas Kesehatan telah langsung turun tangan menindaklanjuti gejala yang dirasakan Naiman dan keluarganya. Hasil pemeriksaan menunjukan Naiman dan
keluarga bukan keracunan. Nur Maahmudi menyebut Naiman hanya mengalami gangguan pencernaan.

"Sebelumnya dikeluhkan mual nyeri ulu hati hingga tak bisa BAB, setelah diidentifikasi dokter dari Dinkes tak ada indikasi keracunan. Tak bisa langsung diindikasi makan komponen plastik atau mengalami
keracunan, tapi murni gangguan pencernaan," tandasnya.

Post a Comment

0 Comments