IAS Kembalikan Formulir Ke Gerindra

Bojongsari | Depok Terkini

Suhu politik di Depok jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang kian memanas. klaim dukungan pun kini mulai terjadi antara bakal calon dan partai politik satu dengan yang lainnya.   Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas membantah jika kadernya Imam Budi Hartono (IBH) mendaftar ke Partai Gerindra, kemarin giliran bakal calon walikota Depok Idris Abdul Shomad (IAS) yang juga membantah hal tersebut.

"Itu bukan mendaftar, tapi mengembalikan formulir yang berisikan biodata seperti nama, tempat tinggal dan lainnya. Tidak ada yang daftar, yang daftar resmi adalah kader mereka yakni Pak Pradi dan Bu Yeti," ujar IAS, Kamis (28/5).  

Formulir tersebut dikatakan IAS didapat dari Tim 10 DPC Gerindra ketika dirinya melakukan komunikasi beberapa waktu lalu. Formulir tersebut dikatakannya bukan formulir pendaftaran."Namun formulir biodata untuk diajukan ke pusat berdasarkan survey mereka. Saya nggak tahu survey mereka seperti apa, katanya saya masuk empat besar. Makanya saya diminta biodata untuk pengenalan saya ke DPP," paparnya.  
Termasuk Pak Imam, lanjutnya, yang mengembalikan formulir tersebut."Jadi bukannya mendaftar, tapi mengembalikan formulir. Yang namanya orang mau kenalan masa kita tahan," jelasnya.  

Ketika ditanya kenapa dirinya lebih tertarik ke Gerindra bukan ke PKS atau PPP yang digadang-gadang siap untuk mengusung dirinya sejak awal. Ia berpendapat, bahwa PPP tidak memberikan formulir apapun kepada dirinya.   Dirinya mengatakan hanya melakukan komunikasi dengan PPP dan mendapat dukungan dari PAC. Dari itu, dirinya meminta untuk dimediasi ke DPP PPP.

"Ketika mau diajak ke pusat bingung, kubu yang mana. Tapi waktu itu masih satu PPP nya," terangnya.   Namun begitu, IAS masih menunggu keputusan PPP Depok untuk memperkenalkannya ke PPP pusat."Dalam artian politis, mereka mengeluarkan SK dan SK mana yang dipakai," ungkapnya.   Di Gerindra, IAS memastikan dirinya tidak melakukan intervensi apapun melainkan bersikap pasif."Termasuk ke PKS dan PAN juga pasif, saya sifatnya menunggu. Jadi sekali lagi, kemarin itu bukan mendaftar akan tetapi mengembalikan formulir biodata," tegasnya.  

Sebelumnya, Sekretaris DPC Partai Gerindra, Jamaludin mengungkapkan saat ini sudah lima bakal calon walikota yang sudah mendaftarkan diri secara resmi ke Partai Gerindra, dan salah satunya IAS."Saat ini sudah ada lima calon di antaranya Idris, IBH, Nursi, Nasir dan Rudi Samin. Saat ini posisinya masih digodok di tim 10, awal Juni ini kerja kami selesai dan nama-nama itu akan kami laporkan ke DPD dan DPP," tandasnya.(rt)

Post a Comment

0 Comments