Balaikota | Depok Terkini
Wakil Ketua MPR-RI,
Hidayat Nur Wahid memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi yang telah
diraih Kota Depok dibawah kepemimpinan Walikota Nur Mahmudi Ismail. Namun
demikian, Nur Wahid menjelaskan bahwa prestasi itu merupakan keberhasilan
bersama, seluruh stakehoulder dan elemen masyarakat.
”Beragam prestasi yang
diraih ini bukan sendirian. Kaget juga saya, ternyata prestasi Depok sangat
banyak. Tetapi tidak bergaung di media,”ujar Hidayat Nur Wahid didampingi
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, dan Wakil Ketua Karang Taruna Jabar, Imam
Budi Hartono.
Menurutnya, keberhasilan ini
tidak terlepas dari nilai-nilai Pancasila sebagai ideology dan falsafah Negara.
Keunggulan Depok menandakan bahwa sila ketuhanan Yang Maha Esa berjalan dengan
baik di Kota Depok. Artinya tidak mungkin sila Ketuhanan Yang Maha Esa bisa
berjalan dengan baik, kalau warganya
bersikap tidak saling menghormati, tidak menjaga etika, tidak menjaga ajaran
agama, dan tidak melaksanakan ajaran agama yang melahirkan manusia bertobat.
”Tiga
tahun Depok mendapatkanm predikat wajar tampa pengecualian, itu berarti yang
dikhawatirkan dibanyak tempat bahwa yang terjadi bukan lagi Ketuhanan Yang Maha
Esa, melainkan Keuangan yang maha kuasa. Alhamdulillah Di Depok tidak terjadi
seperti itu,”ungkapnya sekaligus sosialiasasi empat pilar dihadapan warga
Depok.
Terkait kekhawatiran Indonesia
akan bercerai berai karena terjadinya konflik horizontal, seperti konflik antar
umat beragama, kelompok, suku, bahkan konflik antar RT, dan lingkungan. Bahkan
di Jakarta terjadi tawuran antar RT dan gang, ”Alhamdulillah, kita tidak pernah
mendengar itu terjadi di Kota Depok,”tandas anggota DPR-RI dapil Jakarta II
itu.(ndi)
0 Comments