Balaikota | Depok Terkini
Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium tubercolosis. Kuman TB selain menyerang paru-paru, dapat juga menyerang organ tubuh lain. Oleh karena itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak seluruh warga untuk memerangi penyakit TB yang saat ini jumlah penderitanya sudah mencapai 2168 orang,"Kita harus memahami betapa bahaya dan jinak penyakit TB. Kalau tidak ditangani TB sangat membahayakan, namun kalau ditangani TB bisa dijinakkan,"ujar Nur Mahmudi dalam acara Festival Seni 2015 dalam rangka HUT ke-16 Kota Depok di lapangan Balaikota Depok, Sabtu (25/4).
Walikota menegaskan, berdasarkan data dinas kesehatan tahun 2014 jumlah penderita TB di Depok 2168 orang. Karenanya, harus dilakukan pembuktian dilapangan."Para Camat dan Lurah saya perintahkan melawan data penderita TB itu. kJangan mau kita dikatakan bahwa penderita TB banyak di Depok. Mari kita lawan dan keroyok untuk mencegah TB,"tegas Nur Mahmudi.
Ia menambahkan, sudah banyak gerakan mencegah TB dan itu harus didukung sepenuhnya. Laskar TB dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) Kota Depok harus bisa melawan berkembangnya TB di Depok."Tunjukkan bahwa Depok tidak ada penderita TB sesuai data itu,"tandasnya.
Ketua PPTI Cabang Kota Depok, Dr.dr.Anna Rozaliyani mengatakan, Indonesia berada di peringkat ke-4 negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Jumlah kematian akibat TB diperkirakan 61.000 kematian pertahun."Kita merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat dalam memberantas infeksi TB,"pungkas Anna.