Sukmajaya | Depok Terkini
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok kini telah memiliki laboratorium sendiri yang berlokasi di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok. Sebelum diopersionalkan, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad, kemarin, meninjau langsung sarana dan fasilitas yang ada di laboratorium tersebut.
”Dengan adanya lab ini nantinya kita memiliki akurasi data akurat terkait komponen lingkungan hidup. Sehingga kita jangan sampai kecolongan, katanya Depok udaranya terbersih dibanding Bekasi, dan Jakarta. Nah ini perlu dipelihara,”ujar Idris didampingi Kepala Dinas Tarkim, Kania.
Namun demikian, kata Idris, kelengkapan sumber daya manusia juga harus mendukung untuk mengoperasikan alat-alat laboratorium tersebut.”Ada alat yang sudah dibeli tapi tidak bisa dioperasikan karena tidak ada yang mengoperasikannya. Kita tidak bisa mendatangkan orang yang bukan ahlinya,”katanya.
Karena itu, Idris akan mendata para pegawai negeri sipil melalui Badan Kepegawaian Daerah untuk mencari pegawai yang mampu peralatan lab.”Ini pekerjaan sangat spesialis, bahaya kalau sembarangan orang. Jadi memang laboratorium ini kekurangan SDM,”jelasnya.
Dikatakannya, Pemkot Depok sebelumnya telah mengajukan untuk penambahan pegawai negeri sipil, namun di kementrian belum ada pembukaan lagi untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil.”Kita berharap Kementrian bisa melihat kondisi di daerah, sehingga kebijakan-kebijakan mereka sangat populis untuk konteks otonomi daerah,”tandas Idris.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup, Deddy Sofyana mengatakan, untuk pengecekan seperti PH, spektro, dan bahan mengandung logam disesuaikan dengan alat yang ada. Saat ini tenaga analisis yang dimilikinya hanya tiga orang dari tujuh pegawai yang bekerja di laboratorium.”Ya kita optimalkan saja tenaga yang ada. Untuk peralatan masih kurang lengkap, kita belum punya alat penguji udara,”pungkasnya.(ndi)