Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad meminta Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Depok, bersinergi dengan pemerintah kota dalam upaya membangun Depok.
”Jangan hanya seremonial pelantikan saja, tetapi harus bias melanjutkan program-program positif dalam membantu pemerintah daerah,”ujar Idris usai menyaksikan pelantikan BPC HIPMI Kota Depok periode 2015-2018, di Lembah Gurame, Pancoran Mas, Depok, Selasa (31/3).
Menurut idris, pembangunan pusat keramaian di Depok akan dipecah menjadi enam titik keramaian sebagai pusat perdagangan dan jasa. Enam wilayah itu meliputi, wilayah barat yaitu Bojongsari dan Sawangan, wilayah Utara Cinere dan Limo,wilayah Timur Cimanggis dan Tapos, dan wilayah selatan di Cipayung. “Wilayah-wilayah itu nantinya akan dibuka jalan pendamping akses tol desari dan Cijago. Ini merupakan peluang investor untuk membangun Depok,”terang Idris bersemangat.
Idris mengatakan, Hipmi jangan sekedar berisi para pengusaha saja, tetapi harus punya andil dan peran besar untuk membangun Depok. UMKM merupakan penyumbang terbesar produk Domestik Regional Bruto (PDRB), khususnya kuliner. Karena itu, para investor harus dibuat nyaman untuk berivestasi di Depok.”kita harus bisa menciptakan iklim sehingga para pengusaha bisa berinvestasi di Depok. Potensi Depok sangat luar biasa,”tandas Idris.
Ketua BPC Hipmi, Tri Buana mengakan pihaknya akan berupaya menjadi akselerator pembangunan di Depok. Menurut dia, pembangunan di Depok sangat pesat dan memiliki potensi besar .”Banyak program yang akan kita jalankan, termasuk program dari pemerintah kota yaitu menciptakan 5000 pengusaha baru. Hipmi komitmen untuk memperjuangkannya, dan siap mewujudkan Depok lebih maju,”tandas Tri Buana.
Ketua Umum BPC Jawa Barat, Yedi Karyadi menilai kemajuan di Depok sangat pesat dan sangat berpeluang untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda.”Di Depok sudah banyak mahasiswa yang menjadi usahawan.Karena itu, saya mohon pemerintah Depok bisa bersinergi guna mewujudkan wirausahawan baru, guna meningkatkan perekonomian Depok,”tandas yedi.(ndi)
