Pancoran Mas | Depok Terkini
Ketua Pemenangan Pemilu (LP2) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Mazhab HM menegaskan bahwa partainya tidak terpengaruh oleh kisruh dualisme kepemimpinan di tingkat pusat. Bahkan PPP di Kota Depok, ditegaskan Mazhab semakin solid.
“Alhamdulillah PPP di Depok tetap solid, tidak ada pepecahan sedikit pun apa lagi dualisme kepemimpinan,” tegas Mazhab saat memberi sambutan dalam acara peresmian Sekretariat PPP Kota Depok yang berada di kawasan Ruko Puri Depok Mas, Pancoran Mas, Jum,at (24/4).
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwasanya ketua dan sekretaris DPC PPP yang sah masih dijabat oleh Rusdi Madari sebagai ketua, dan Hj Qonita Luthfiyah sebagai sekretaris.
Mazhab berharap, PPP ke depan akan terus jaya dan bermanfaat. “Siapapun ketua DPP PPP yang nanti disahkan, itulah yang kami anggap dan kami ikuti,” paparnya.
Sementara itu Ketua DPC PPP Kota Depok, Rusdi Madari mengungkapkan, bahwa perolehan suara PPP dalam beberapa kali pemilu mengalami fluktuasi. Hal tersebut tentu berdampak pada jumlah kursi di DPRD.
“PPP dalam perjalanannya cukup berliku dan mengalami pasang surut. Dari 9 kursi hingga dua kursi pernah dialami PPP di DPRD, dan kini meningkat lagi menjadi empat kursi. Mudah-mudahan, di pileg 2019 nanti PPP mendapatkan tujuh kursi,” tandasnya.
Sekretaris DPC PPP Kota Depok, Hj Qonita Luthfiyah menegaskan, jika PPP saat ini terus melakukan serta memperkuat konsolidasi di internal partai. Terlebih jelang pilkada 9 Desember nanti.
“Insya Allah, PPP akan terus istiqomah dalam memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat. Kami bersama teman-teman juga senantiasa berupaya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kota Depok,” ungkapnya.
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad yang hadir dalam acara itu mengatakan bahwa PPP memiliki beberapa misi seperti di bidang agama yang mewujudkan manusia bertaqwa.
“Begitu juga di bidang sosial yang memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ungkapnya.
Hadir pula dalam acara tersebut para tokoh politik ternama seperti Hendrik Tangke Allo, Babai Suhaimi, Pradi Supriatna, Imam Budi Hartono, M Supariyono, Kahrudin Bandu, M Nasir dan beberapa perwakilan partai politik lainnya.
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, H Diding Saifudin Zuhri, Ketua Majelis Syariah, Hj Qonita Luthfiyah, AMK dan puluhan kader PPP.(rt)