Cilodong | Depok Terkini
Kelompok Tani binaan Koramil 03/Sukmajaya, Kodim 0508/Depok mengeluhkan banyaknya hama keong emas yang mengganggu tanaman padi mereka. Hal itu terungkap saat anggota Persit KCK Koramil Sukmajaya meninjau lokasi lahan Ketahanan Pangan di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Sabtu (18/4).
“Hama keong emas sangat mengganggu tanaman padi saat berumur dua minggu. Kami kesulitan membasminya karena tidak punya obat pembasmi hama. Saya khawatir hasil panen nanti tidak maksimal,”jelas Samsuri, salah satu petani di RT01/01, Kelurahan Jatimulya.
Karena itu, Samsuri berharap ada kepedulian serta bantuan dari pemerintah kota Depok dalam pengadaan obat pembasmi hama.”Melalui program ketahanan pangan TNI ini, saya berharap ada bantuan obat pembasmi hama. Kalau bantuan pupuk sudah kami terima minggu lalu, meskipun hanya sedikit,”jelasnya.
Menanggapi hal itu, Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Kholidi mengatakan, pendampingan kepada kelompok tani dimaksudkan agar para petani bisa menghasilkan panen padi yang maksimal sehingga bisa terwujud program swa sembada beras.
Namun demikian, Kholidi juga mengakui para petani sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah,”Minggu lalu, pemkot Depok telah menyalurkan bantuan pupuk, dan sudah kita distribusikan langsung ke petani. Saat ini kita sudah ajukan kembali untuk bantuan susulan sebanyak satu ton pupuk ke pemkot Depok,”ungkap Danramil.
Terkait ancaman hama keong yang membuat khawatir petani, Kholidi mengklaim telah mengajukan permohonan bantuan obat pembasmi hama ke dinas pertanian kota Depok,”Kami mohon dukungan Dinas Pertanian agar bisa menyalurkan juga bantuan obat pembasmi hama,”pungkas Kholidi.(ndi)