Pancoran Mas | Depok Terkini
Bakal calon Walikota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imam Budi Hartono (IBH) sangat percaya diri jika dirinya nanti bakal diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kalau saya lihat PPP serius mengusung diri saya menjadi bakal calon walikota dan untuk berkoalisi dengan PKS. Komunikasi sudah intens, bahkan sebentar lagi akan keluar surat dari PPP,” ungkap Imam kepada wartawan, Jumat (24/4).
Ia menambahkan, komunikasi yang dilakukan dirinya dengan PPP sudah dilakukan beberapa kali, dan itu bukan sekedar komunikasi biasa. Selain itu, ia juga merasa memiliki kedekatan dengan kader PPP sejak 1999 lalu.
Secara ideologis, lanjutnya, baik PPP maupun PKS memiliki kecocokan. Di tambah lagi, kursi PKS di DPRD sebanyak enam kursi dan PPP empat kursi. Dengan begitu, kedua partai tersebut sudah bisa mengusung pasangan calon.
“Kami juga masih membuka komunikasi dengan partai lain, karena semakin banyak mitra koalisi maka semakin bagus. Mudah-mudahan PPP tetap setia untuk mendukung saya sebagai bakal calon,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kota Depok, M Supariyono mengungkapkan bahwa komunikasi secara kelembagaan belum dilakukan, namun komunikasi secara personal itu sudah dilakukan.
“Baik Pak Imam, Pak Idris dan saya pribadi telah melakukan komunikasi itu dan sifatnya personal.
Tiga nama ini memang masih digodok belum ada yang final. Wajar saja kalau kader PKS saat ini masih ada yang ke Pak Imam, Pak Idris dan saya. Tapi, nanti setelah diputuskan kami sangat yakin kader PKS akan solid,” tegasnya.
Progres dengan partai berlambang Ka’bah itu pun dikatakan Supariyono terus dilakukan dengan mencari kesamaan-kesamaan. “Keputusannya kami belum tahu, yang jelas kami belum terima surat keputusan. Tiga nama itu kini sudah ada di DPP,” terangnya.
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, H Diding Saefudin Zuhri mengatakan, bahwa sikap DPW PPP Jawa Barat terhadap pemilukada diserahkan sepenuhnya kepada kearifan lokal di wilayahnya masing-masing.“Kami serahkan semuanya kepada cabang baik kabupaten/kota, karena merekalah yang tahu petanya serta situasi di kalangan masyarakat,” ungkap Diding di sela peresmian Sekretariat PPP Kota Depok.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa mekanisme pengusulan bakal calon walikota maupun bupati dimulai dari tingkat DPC, kemudian DPW memberikan rekomendasi kepada DPP.Namun begitu, sambungnya, bahwa akan ada proses dalam setiap bakal calon yang diusulkannya nanti.
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih mengacu terhadap komitmen partai.“Syarat utama yakni kami akan berkoalisi dengan yang seidologi, nanti setelah itu baru lihat situasi,” pungkasnya.(rt)