Balaikota | Depok Terkini
Walikota Depok, Nur
Mahmudi Ismail mengimbau kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tidak
berhutang dengan menggadaikan Surat Keterangan (SK) pengangkatan CPNS.“Jangan berfikir dan berencana
untuk berhutang. SK yang didapat jangan disekolahkan,”imbau Nur Mahmudi usai menyerahkan
SK kepada 102 CPNS Tahun Anggaran 2014,
di lapangan Balaikota Depok, Selasa (24/3).
Menurut Walikota, pendapatan
CPNS atau PNS sudah cukup, bila pintar dalam mengelola keuangan. Ukur potensi pendapatan
yang dimiliki dengan kebutuhan. “Jangan baru masuk CPNS sudah ingin beli mobil
mewah, rumah, dan lain sebagainya. Belilah kebutuhan yang benar-benar
dibutuhkan, jangan kebutuhan yang diada-adakan padalah kita belum butuh.
Tanamkan tekad dan deklarasikan bahwa kita pantang berhutang,” tegas pria
kelahiran Kediri itu.
Dalam kesempatan itu, Nur
Mahmudi memberikan apresiasi kepada salah satu CPNS Alfiah Budiwati, yang
sebelumnya menjadi pegawai kontrak di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota
Depok.“Mba Fifi berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan kesabarannya
membuahkan hasil. Ini menjadi contoh bagi semua orang bahwa kalau mau berusaha
pasti bisa. Selamat kepada seluruh CPNS, tunjukan kinerja terbaik untuk kota
Depok,” tutur Nur Mahmudi
I
I
a menambahkan, CPNS ini
merupakan pengadaan CPNS Tahun 2014 melalui jalur umum. CPNS melalui umum
itu terbuka kepada siapa saja dan diperuntukan bagi seluruh warga negara
Indonesia.
Pemberian SK kepada 102 CPNS Kota Depok terdiri dari D3 sebanyak 42 orang, D4 sebanyak
satu orang, dan S1 sejumlah 54 orang, dan S1 dengan pendidikan profesi sebanyak
5 orang. CPNS tersebut terdiri dari 24 orang pria dan 78 wanita. Domisili
terbanyak dari Jawa Barat yaitu 72 orang, 52 diantaranya merupakan warga Depok