Sawangan | Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok siap
memfasilitasi siswa yang terjerat kasus hokum untuk menghadapi ujian nasional
(UN). Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad usai menjadi
Inspektur Upacara di SMA Negeri 5 Depok, Perum Bukit Rivaria, Sawangan, Senin
(16/3).
“kita akan melayani dan
memfasilitasi siswa yang berada di tahanan kepolisian atau di lapas untuk
melaksanakan ujian. Kalau siswa tersebut tidak siap, kita akan komunikasikan
kepada orang tuanya agar membimbingnya dan menyiapkan mentalnya,”ujar Idris.
Menurut pria jebolan
Gontor itu, jumlah siswa di lembaga pemasyarakatan yang akan mengikuti UN hanya satu siswa, namun
siswa tersebut menyatakan tidak ingin mengikuti UN. “Kita akan coba lakukan
pendekatan pada orang tuanya dan siswa tersebut, agar mau ikut ujian,”ungkapnya.
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah Dinas Pendidikan Kota Depok, Tati Wijayati menambahkan, berdasarkan
data yang dimilikinya terdapat tiga siswa yang terjerat hukum , satu orang
merupakan siswa SMA, dan dua orang lagi siswa SMK.
“Untuk siswa yang SMA
sudah siap untuk UN bersama siswa lainnya, sedangkan dua siswa SMK akan
mengikuti kejar paket C. Kita sudah daftarkan tinggal menunggu pelaksanaannya
saja,”jelas Tati.
Ia mengatakan, secara umum
untuk pelaksanaan UN di Depok sudah siap, bahkan UN dengan sistim online pun juga sudah siap.”kita sudah siap melaksanakan
UN, baik sarana dan prasarana, maupun mental siswa. Orang tua siswa kita undang
untuk diberikan wawasan dan pengetahuan
agar pelaksanaan UN online bias disetujui,”tandasnya.