Balaikota | Depok Terkini
Tiga wilayah kelurahan di Kota Depok , yakni
Kelurahan Cisalak Pasar, Tapos, dan Curug mendapatkan sertifikat Open Defecation
Free dari Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Ketiga kelurahan tersebut dinilai sudah
terbebas dari prilaku masyarakat yang buang air besar sembarangan. Artinya
semua masyarakat di wilayah itu sudah menggunakan jamban dan septic tank yang
memenuhi syarat kesehatan.
“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang
telah membimbing, memantau, dan mengevaluasi, sehingga tiga kelurahan berani
mendeklarasikan bebas ODF, dimana setiap rumah sudah memiliki septic tank dan
tidak buang air besar sembarang. Semoga kelurahan lain di Kota Depok bisa
mengikuti jejak tiga kelurahan yang telah bebas ODF,” tutur Nur Mahmudi
Walikota juga mengingatkan tentang
pentingnya Pola Hidup Bersi dan Sehat (PHBS), dan dimulai dari diri sendiri.”Biasakan
hidup bersih sehingga kualitas kesehatan tetap terjaga. Hal itu juga merupakan
salah satu upaya untuk mewujudkan kota Depok yang Bersih dan Hijau. Bersih
harus terus kita upayakan agar bisa terwujud, baik bersih secara pribadi maupun
lingkungan. “Ayo kita mulai terapkan kebiasaan PHBS,” ajak Nur Mahmudi.
Pemkot Depok menggunakan pendekatan metode Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), untuk mencapai perilaku ODF. Dengan Indikator output, setiap individu atau komunitas mempunyai akses sanitasi dasar, sehingga dapat mewujudkan individu/ komunitas yang tuntas buang air besar sembarangan. Sedangkan indicator outcomenya, menurunkan kejadian kasus diare, kecacingan, Hepatitis A, dan penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.