Tim verifikasi P2WKSS Jawa Barat mendatangi lokasi P2WKSS di RW 01, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok, Rabu (11/3). Kedatangan tim Jabar disambut Wakil Walikota Depok, idris Abdul shomad, Camat Cipayung Asep Rahmat, Ketua BPMK Kota Depok, Lurah dan Ketua TP PKK Cipayung dan tokoh masyarakat.
Menurut Wakil Walikota, dipilihnya lokasi P2WKSS di Cipayung karena Indeks Pembangunan Manunisia (IPM) di kecamatan ini berada di peringkat paing bawah. Karena itu, pemerintah kota telah menggelontorkan anggaran pembangunan keseluruhan sebesar Rp.99 miliar termasuk P2WKSS di kecamatan Cipayung. Hal itu sebagai upaya untuk mendongkrak pembangunan diwilayah ini. Tentunya wilayah lain juga tidak diabaikan. Terutama wilayah yang bisa menyeimbangkan dengan wilayah atau kecamatan yang sudah tinggi.
"Paling tidak, kami harus menganggarkan dua kali lipat dari kecamatan lain, dimana Sukmajaya dan Cimanggis sekitar Rp.45 miliarRp., jadi di Cipayung 99 miliar,” terang Idris.
Ia mengatakan, P2WKSS adalah program gotong royong dan jangan mengedepankan egosektoral. Dalam P2WKSS tahun ini, ada 21 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). perbaikan sanitasi, ada 30 septictank sebagai bentuk penghapusan koya, serta terdapat lima titik jalan lingkungan dan drainase. Tak hanya itu, program pembangunan non fisik juga akan dilaksanakan, seperti penyuluhan safety kebakaran, kebersihan, keagamaan, pelatihan kecerdasan spiritual, dan pelatihan pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Jawa Barat Enny Kencanawati menilai pemilihan lokasi P2WKSS di Cipayung sudah tepat karena untuk membidik rumah tangga miskin (RTM) dan RTLH."Semoga pemilihan tempat yang tepat ini bisa menjadi sasaran pembinaan P2WKSS. Kita akan menyulap lokasi ini menjadi lokasi kebanggaan kota Depok. Aka nada perbaikan dan perubahan pada 6-8 bulan mendatang,” ujar Enny.
Tak hanya pembangunan fisik, pembangunan non fisik juga akan kami lakukan sehingga melahirkan SDM yang unggul. Kami juga akan member ruang perhatian pada perempuan dan anak, agar Cipayung menjadi lokasi yang ramah perempuan dan anak. “Mari bersama hadirkan karakter dan moral yang dapat menginspiratif. Bersama kita jadikan Cipayung menjadi inspirator kehadiran perempuan dan anak yang hebat,”tandas Nenny.
