Pancoran Mas | Depok
Terkini
Pemerintah Kota Depok akan
lebih serius lagi untuk memperbaiki kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah
(TPA) Cipayung, di kelurahan Cipayung,
Kecamatan Cipayung, Depok. Hal itu ditegaskan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail
saat meninjau TPA Cipayung, Jum’at (20/3).
”Kita perlu lebih serius lagi
melaksanakan beberapa perbaikan, dan berupaya juga untuk melakukan teknologi
tertentu agar bisa mengolah sampah menjadi energi dan produk sampah,”ujar Nur
Mahmudi didampingi kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Zamrowi.
Menurut Nur Mahmudi, teknologi
yang akan digunakanadalah memproses tiga
hal sekaligus, yaitu proses pengolahan
organik menjadi kompos baik ditingkat UPS maupun mandiri, proses
mengintensifkan bank sampah, dan menangani sementara tumpukan sampah di TPA yang
mencapai 500 ton perhari. Namun
demikian, katanya, kita juga harus menerima sebagian residu dari upaya penerapan teknologi tersebut.
” Dinas
Kebersihan saat ini sedang berjuang keras untuk menerapkan teknologi baru
itu,”tuturnya.
Terkait rencana pembuangan
sampah ke TPA gabungan Nambo, Nur menjelaskan, saat ini tengah melakukan
koordinasi dengan pemerintah provinsi
dan tiga kawasan yaitu Kabupaten Bogor, dan
kota Bogor, bersepakat mendorong agar proses pembangunan Unit Pengolahan Sampah
Terpadu di Nambo bisa segera
dioperasionalkan.
”Kita berharap tahun 2016 Nambo sudah selesai dan bisa
beroperasi. Namun kalau kita sudah bisa
menerapkan teknologi itu mudah-mudahan tidak terbebani lagi dengan masalah
sampah,”ungkapnya
Walikota juga memastikan
rencana perluasan TPA Cipayung akan tetap dilakukan meskipun ada penolakan dari
warga,”Perluasan tetap kita lakukan,”tandasnya.
Sebelumnya kepala UPT TPA
Cipayung