Margonda | Depok Terkini
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dipercaya menjadi pembicara dalam Rakornas Damkar di Kota Banjarmasin, Sabtu (28/2) lalu. ). Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Depok memaparkan kiat-kiat peningkatan kapasitas Pemda Depok dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada sedikitnya 600 peserta Rakornas.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi Depok untuk dapat tampil dan memberikan kontribusi serta berbagi pengalaman dalam acara tersebut,” ujar H Yayan Arianto, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Senin (2/3).
Yayan menambahkan, dalam kesempatan itu, walikota juga menyampaikan terkait status kelembagaan yang mempunyai fungsi dan mengurus P2K sampai tingkat kecamatan, system atau Perda dan SOP yang dikembangkan serta jumlah dan status aparatur Satgas Damkar.
“Selain itu disampaikan juga mengenai status dan kualitas Sarpras, perecanaan dan dukungan APBD terhadap program Damkar, pemberdayaan msyarakat dan pelaku usaha serta inpeksi pralatan proteksi kebakaran,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, walikota juga memaparkan bagimana cara menyelamatkan nyawa dan asset sesuai dengan undang-undang 23 tentang urusan dasar dan wajib.
Terkait dengan pemberdayaan masyarakat, Yayan pernah mengatakan bahwasanya pihaknya telah membentuk Satlakar di seluruh kelurahan se Kota Depok. Selain di kelurahan, Satlakar juga akan dibentuk di tujuh pasar yang ada di Kota Depok. Untuk meningkatkan kinerja, Damkar Depok juga telah melakukan MoU dengan wilayah perbatasan seperti DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Bekasi dan Tangsel.
“Selain melakukan sosialisasi tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangan kebakaran di tingkat kecamatan dan kelurahan, kami juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah negeri dan swasta yang ada di Depok dan melakukan simulasi di gedung bertingkat tinggi,” pungkasnya.
Ssebelumnya, Damkar Kota Depok berhail meraih prestasi membanggakan dari Kementerian Dalam Negeri.(rt)
