Balaikota | Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok melalui Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Depok akan melakukan sensus
penduduk secara nasional pada bulan Mei 2015 mendatang. Pendataan tersebut
merupakan sensus lima tahunan guna pemutakhiran data yang sudah dilakukan
setiap tahunnya.
”Anggarannya sudah ada untuk pendataan di tingkat kelurahan.
Karena itu tingkatkan koloborasi agar menghasilkan data yang akurat dan bisa
dipertanggungjawabkan sebagai dasar pembangunan di Kota Depok,”ujar Ketua BPMK
Kota Depok, Widyati Riyandani dalam acara sosialisasi Grand Design Pembangunan
Kependudukan (GDPK) Kota Depok tahun 2015-2030 di Aula Balaikota Depok, Senin
(16/3)
Menanggapi hal itu, Walikota Depok Nur
Mahmudi Ismail mengatakan, selama ini ada titik tekan yang berbeda anatara BPS
dan BKKBN. Namun, sebaiknya hasil sensus memiliki tingkat akurasi dan
reliability yang sepadan. Akurasi dan validitas harus sepadan agar gambaran
yang diberikan kompatibel. Untuk melakukan persiapan bulan Mei, BPMK harus
melakukan koordinasi dan komunikasi lebih intensif dengan BPS,
“Seluruh
stakeholder terkait, diharapkan berpartisipasi mensukseskan sensus dengan penuh
rasa cinta dan tanggung jawab,” pinta Walikota.
Tak lupa, Nur Mahmudi menghimbau Camat dan Lurah untuk sungguh-sungguh mensikapi proses pendataan menjadi alat bantu. Hadirnya sensus, sudah harus disikapi secara serius. Tanamkan rasa memiliki terhadap proses sensus , karena proses ini untuk memberdayakan mereka yang belum berdaya.
Tak lupa, Nur Mahmudi menghimbau Camat dan Lurah untuk sungguh-sungguh mensikapi proses pendataan menjadi alat bantu. Hadirnya sensus, sudah harus disikapi secara serius. Tanamkan rasa memiliki terhadap proses sensus , karena proses ini untuk memberdayakan mereka yang belum berdaya.
“Sensus bukan untuk proyek, tetapi
untuk memberikan gambaran faktual yang valid. Jangan sikapi sensus penduduk
sebagai proyek. Jadikan sebagai peluang untuk memberikan input data yang baik
dan benar. Karena aspek kependudukan sebagai titik sentral pembangunan.
Keakuratan sensus penduduk sangat penting, dimana hasil sensus mengintegrasi
kedalam berbagai kebijakan,” tegas Nur Mahmudi.