Bojonggede | Depok Terkini
Dalam
rangka serbuan teritorial ketahanan pangan, jajaran Koramil 04/Bojonggede
mengajak para petani menanan padi menggunakan metode Intenifikai Padi Aerob
Terkendali Berbasis Organik (IPAT BO). Metode
ini dinilai dapat meningkatkan produktifitas hasil panen hingga tiga kali
lipat.
”Para petani kita ajak dan diberikan penyuluhan cara menanam dengan
metode IPAT BO. Sistem ini sudah terbukti berhasil di tempat lain, dengan hasil
panen mencapai tiga kali lipat,”ujar Danramil 04/Bojonggede, Kapten Inf Syaroni
usai tanam padi di lahan seluas 20 hektare Desa Citayam, Kecamatan Tajur
Halang, Kabupaten Bogor, Jum’at (13/3).
Hadir
dalam tanam padi tersebut, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, Kapolresta
Depok Kombes Pol Achmad Subarkah, Asisten Ekonomi Kabupaten Bogor, Camat Tajur
Halang, Kepala Desa Tajur Halang, masyarakat serta para petani sekitar.
Ditempat
yang sama, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa menjelaskan, biasanya petani
menanam masih menggunakan metode lama, karena itu, kita sosialisasikan
metode terbaru IPAT BO yang sangat
efektif. Manfaatnya masa panen lebih
cepat hanya tiga bulan, hasil produksi meningkat, dan penggunaan air dan pupuk
lebih irit hingga 25 persen.
”Mudah-mudahan yang kita tanam ini hasilnya baik.
Mari kita sukseskan program swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Jokowi.
Semua harus terlibat, program ini tidak akan berhasil tampa peran serta
masyarakat,”ujar Santosa.
Selain
itu, Dandim juga memerintahkan para Babinsa untuk terus mengawal program ini,
mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga masa panen.”Pengawasan
harus dilakukan karena kita harus punya data perbandingan hasil panen tahun
lalu dan tahun ini,”tandas Dandim.