Tangerang | Depok Terkini
Badan Narkotika Nasional (BNN) membakar sabu seberat 94.149 gram di Garbage Plants Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dilanjutkan dengan menenggelamkan satu unit kapal motor pembawa sabu di pelabuhan Dadap Kosambi Tangerang, Selasa (10/3).
Deputi Bidang Pemberantasan BNN , Deddy Fauzi Elhakim mengatakan, barang bukti sabu 94.149 gram dari dua kasus dengan enam tersangka. Barang bukti yang dimusnahkan 94.072 gram sisanya digunakan untuk uji coba lab dan barang bukti di pengadilan.
Kasus pertama , lima tersangka menyelundupkan sabu seberat 78.106 gram dari Malaysia ke Indonesia lewat jalur laut. Caranya, dari Malaysia sabu dibawa dengan kapal besar, ditengah laut dialihkan ke kapal kecil .ini terjadi pada 15 Februari lalu .
Ke lima tersangka adalah WNI berinisial, DL, 37, HD, 38, HS, 36, US, 43 dan SB, 37, ditangkap oleh petugas gabungan BNN, Polda NAD serta Polres Aceh di kawasan Desa Alue Bu, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur. Ke lima tersangka berperan sebagai kurir dan penyandang dana. Dari tersanga diamanan tiga pucuk senjata pai laras panjang jenis M16 serta beberapa peluru dan uang tunai Rp49 juta.
Deddy menyebutkan bahwa para pelaku ini merupakan pemain lama yang kerap mengedarkan sabu dari Malaysia ke seluruh Indonesia. Tiap hasil penjualan narkotika, diputar oleh mereka menjadi aset usaha ini terungkap ketika menyita harta mereka berupa empat unit mobil mewah, tiga alat berat, kebun karet seluas 323 hektare dan 312 ladang kebun, juga kami sita.
Sedangkan kasus ke dua , penyelundupan 16.043 gram sabu yang disembunyikan di di dalam kereta dorong bayi mengamankan seorang kurir wanita berinisial F, 35, warga NTT, di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Senin (16/2) lalu.
“ Kapal motor Pengangkut Sabu 862 Kg ditenggelamkan di pelabuhan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang diketahui milik wong chi ping," papar Deddy .(sul)