Beji | Depok Terkini
Dalam rangka mendukung Pengembangan Riset Nanotechnology, Universitas Indonesia (UI) meresmikan Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Selasa (10/3).
Acara peresmian dan sekaligus serah terima gedung MRPQ dihadiri Rektor UI Muhammad Anis, Pendiri Kelompok Lippo Mochtar Riady, dan Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir
Gedung MRPQ dengan lima lantai tersebut berdiri di atas lahan seluas 1.900 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi dirancang sebagai wadah bagi pembelajaran Teknologi Nano terdiri dari laboratorium riset, ruang kerjasama riset, dan ruang pertemuan.
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan di lingkungan DTE FTUI riset di bidang Nano Device merupakan salah satu riset unggulan. Berbagai kerjasama telah dikembangkan mulai dari kerjasama riset dan akademik dengan Shizuoka University, Jepang dalam bentuk penyelenggaraan Doctoral Double-Degree Program (DDP) yang telah menghasilkan dua orang lulusan Doktor dengan dua gelar (Dr dan Ph. D) dari UI dan Shizuoka University sampai dengan kerjasama riset di bidang medis yang dikembangkan dengan Mochtar Riady Research Institute of Nanotechnology (MRIN).
Mochtar Riady selaku Pendiri Kelompok Lippo dalam sambutannya mengatakan kemajuan suatu bangsa menjadi besar tergantung teknologi dan kemajuan teknologi tergantung riset. Dengan demikian teknologi sangat menentukan kemajuan dan nasib suatu bangsa,” paparnya.
Mochtar berharap dengan adanya gedung MRPQ kegiatan riset di UI dapat berkembang lebih baik demi kemajuan dan kejayaan Indonesia. ”Semoga dengan adanya gedung ini, maka riset UI bisa berkembang lebih besar demi kejayaan Indonesia,” tuturnya.
Sementara, Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir mengajak untuk dapat memanfaatkan gedung MRPQ dengan baik. Menurutnya Indonesia dapat berkembang dan maju lebih cepat dengan kemajuan teknologi dan tergantung enginer. UI dapat memberikan contoh bagi universitas lain dalam peningkatan teknologi berbasis riset sehingga kemajuan teknologi akan dapat menghasilkan produk yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat.
”Peranan teknologi sangat besar seperti dalam meningkatkan ketahanan pangan, demikian juga bagaimana teknologi bisa menghasilkan energi karena energi sangat penting, ini semua dapat diwujudkan dengan meningkatkan riset yang baik,” tandasnya. (Spt)