Cipayung | JDepok Terkini
Kisruh ditubuh Partai Golkar di tingkat pusat ternyata
berimbas hingga ke tingkat daerah. Setelah disahkan oleh Menkumham, Golkar kubu
Agung Laksono (AL) telah melakukan berbagai manuver hingga ke tingkat daerah.
Bahkan, untuk menjaga agar soliditas tetap terjaga
sesama kader Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Babai Suhaemi akhirnya
mengakui keabsahan Golkar kubu Agung Laksono.
““Mau tidak mau kami harus mengakui itu, secara
undang-undang mereka telah disahkan dan disahkannya oleh Menkumham,”ujarnya,
Minggu (29/3).
Di lain pihak, dirinya juga tidak mempersoalkan kubu
ARB yang melakukan gugatan ke PTUN dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. “Itu
pun kami akui. Proses pertama telah selesai, kini tinggal menunggu proses
kedua,” katanya.
Sikap tersebut dikatakan Babai harus diambil bukan
karena semata-mata untuk mencari aman melainkan demi aktivitas partai yang
harus berjalan. “Bukan cari aman, kami hanya tidak mau terlibat konflik. Kami
sudah sepakat bahwa tidak ada konflik di DPD tingkat I maupun II,” tegasnya.
Dia menambahkan, bahwa DPD Partai Golkar Kota Depok
menghargai dan berharap kedua belah pihak dapat bersatu kembali. “Siapapun yang
nantinya telah memiliki keputusan inkrah, maka itu yang kami akui,” katanya.
Tak hanya itu, Anggota DPRD Kota Depok itu pun tidak
merasa khawatir dengan posisinya saat ini yang digadang-gadang bakal maju dalam
pilkada Desember mendatang. “Nggak ada kekhawatiran itu,” ungkapnya.
Dirinya juga mempersilahkan kepada pihak-pihak yang
menginginkan untuk digelarnya Musyawarah Daerah (Musda). Dikatakannya, bahwa
masa kepemimpinannya akan berakhir pada Agustus 2015 mendatang.
“Musda silahkan dilakukan dan itu tidak jadi masalah
serta sudah menjadi keharusan. Kami juga telah melakukan rapat konsolidasi
akhir pekan kemarin dengan pengurus DPD, PK dan Pekel,” ungkapnya.