Jakarta | Depok Terkini
Sebanyak 2469 prajurit di
Satuan Jajaran Kodam Jaya meraih sabuk hitam Dan I beladiri militer Yongmoodo dalam apel
penutupan ujian kenaikan sabuk hitam Dan I Yongmoodo di Mabrigif 1 PIK/JS,
Senin (30/3).
Penutupan diilakukan leh Komandan
Brigif 1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti, Letkol Rionardo, ditandai dengan
penyematan sabuk hitam dan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada salah
satu peserta.
Dalam sambutannya
Danbrigif mengatakan, pelaksanaan ujian kenaikan sabuk hitam Dan I Yongmoodo
Satjar Kodam Jaya merupakan tindak lanjut serta penjabaran dari perintah komando
atas bidang operasi khususnya tentang program pembinaan satuan.
“Secara umum ujian
kenaikan sabuk hitam terlaksana dengan baik , meskipun masih terdapat
kekurangan dalam pelaksanaannya. Namun
hal itu bisa diatasi tampa mengurangi materi dan semangat ujian,”ungkapnya.
Dikatakannya, ada beb erapa
koreksi maupun penekanan dari penyelenggara dan tim penilai. Diantaranya
peserta belum mengerti gerakan-gerakan yang diucapkan dalam bahasa Korea.
Kurangnya penguasaan dan masih ada personel yang mengikuti ujian ulang, serta
personel yang mengalami cidera akibat kurang menguasai tekni gerakan Yongmoodo.
“Karena itu, tingkatkan penyerapan dan penguasaan materi serta tekni agar
kedepan pelaksanaan ujian bisa berjalan lebih aman dan lancer,”pinta Rionardo.
Danbrig berharap kepada seluruh peserta yang lulus ujian Dan I , tidak
sombong dan bertindak arogan dengan ilmu beladiri yang dimilikinya.”Jangan
digunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan Sapta Marga dan sumpah
prajurit. Tapi gunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas,”harap
Danbirigif.
Dari data yang dimiliki,
peserta yang berhasil meraih sabuk hitam Dan I
berasal dari Yonif Mekanis
201/JY, Mekanis 202/TM, Mekanis 203/AK, Yonkav 9 Penyerbu, Kav 7/Sersus, Armed
7/105 GS, Arhanudse 6, serta Denruda 003.(wan)