Balaikota | Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun ini dengan menggunakan sistem online. UN akan digelar dengan dua pola, yakni cara Paper Based Tes, dan Computer Based Tes (CBT). "Kita sudah ajukan ke Kementerian Ristek dan Dikti. Ada 20 sekolah yang siap laksanakan UN online. Di sekolah tersebut dari sisi sarana dan prasarana serta lab komputer mendukung untuk CBT," kata Kepala Bidang Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan Kota Depok Tati Wijayati, di Balaikota Depok, kemarin.
Dikatakannya, ke 20 sekolah tersebut diantaranya 13 sekolah SMA negeri dan swasta, serta 7 sekolah SMK negeri dan swasta. Menurut Tati, pelaksanaann UN online akan dilakukan dengan sistem 3 gelombang untuk mengatur siswa disesuaikan dengan kapasitas lab komputer di tiap sekolah. Ia menjamin meski dibagi per gelombang, tidak dapat memberikan celah kebocoran atau peluang bagi siswa berbuat curang."Komputer sudah disetting atau diinstall. Disitu ada 3 gelombang. Misalnya satu sekolah ada 400 siswa, paling tidak sepertiga bisa ujian di gelombang pertama, lalu gelombang selanjutnya. Tidak ada kecurangan, karena variasi soalnya berbeda," tegasnya.
Tati menjelaskan bahwa keuntungan UN online CBT membuat siswa efisien waktu dalam mengerjakan soal. Namun pihaknya tengah mengajukan permohonan ke Kementerian Riset dan Dikti agar usai mengerjakan soal UN, siswa tidak dapat langsung mengetahui nilai mereka.
"Lebih irit waktu 30 persen, karena tidak haru menghitamkan LJK atau menghapus. Kami inginnya setelah ujian jangan karena terkomputerisasi dengan cepat, siswa bisa lihat hasil nilainya. Kalau anjlok besoknya mereka bisa drop. Namun kan meski begitu Menteri sudah katakan bahwa hasil UN tak tentukan kelulusan hanya pemetaan," tegasnya.
Dinas Pendidikan Kota Depok masih menunggu persetujuan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk menggelar UN online di 20 sekolah. "Sesuai SK hanya lima sekolah, tetapi pak Kadis ingin karena semangatnya Cyber City dan Smart City di Depok diajukan 20 sekolah yang siap UN CBT," tandasnya.(