Pancoran Mas | Depok Terkini
Aset Koperasi Sejahtera milik karyawan Kantor Kementerian Agama Kota Depok tahun 2014 telah mencapai Rp 4,2 Milyar. Hal itu diungkapkan Bendahara Koperasi Sejahtera, Neni Argaeni saat digelarnya Rapat Anggota Tahunan (RAT), Minggu (21/2)
Menurut Neni, aset tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp.3,7 Milyar. "Alhamdulillah, tahun ini kita mengalami kenaikan jumlah aset dan sisa hasil usaha (SHU). Tentunya, kenaikan tersebut bersumber dari beberapa unit usaha,"ujar Neni.
Neni menjelaskan, pendapatan total mencapai Rp 689,579 juta. Pendapatan paling banyak dari sektor simpan pinjam mencapai Rp 500, 772 juta. Ditambah pemasukan dari unit lainnya seperti: UKM Mart, Sejahtera Mart , Foto Copy dan ATK, pendapatan sewa halaman Sejahtera Mart, pengadaan alat elektronik dan mebeler, serta lain sebagainya. "Kita berharap agar koperasi terus
meningkat dan bisa mensejahterakan anggotanya. Tentunya, ini semua berkat dukungan dari seluruh anggota seperti belanja di koperasi,"paparnya.
Ketua Koperasi Sejahtera Amin menuturkan bahwa SHU yang dibukukan pada tahun 2014 sebesar Rp 64 juta. Koperasi Sejahtera ini masuk peringkat ketiga terbaik di Depok setelah PLN
dan Soliamitra.
Menurutnya, dalam mengembangkan unit usaha, pihaknya terus menggandeng mitra dan mencari investor. "Kita berupaya memberikan layanan terbaik pada anggota. Apalagi, mereka mengharapkan agar koperasi bisa memberikan pelayanan tiap saat. Untuk itu, ke depan kita berupaya memberikan pelayanan sejahtera mobile. Yaitu; sistem pembayaran, belanja, akses informasi secara online. Tentunya, penambahan unit pengiriman juga perlu diadakan,"paparnya.
Meski mengalami peningkatan, namun tetap saja menemui kendala. Ia mengaku, anggota yang berdomilisi jauh dari koperasi banyak berbelanja di toko. Belum lagi, lanjutnya, sistem simpan
pinjam yang mengharuskan membayar tiap awal bulan juga menjadi kendala bagi anggota. "Meskipun ada kendala, dengan jumlah anggota sebanyak 505 orang diharapkan koperasi semakin maju. Tentu, dalam menjalankannya berpegang pada Rencana Anggaran Pendapatan Koperasi,"tandasnya.