Kota Tangsel | Depok Terkini
Rencana Penoiperasian angkutan massal Trans Anggrek memicu keresahan pemilik angkutan kota (angkot). Para pemilik angkot meminta Dinas terkait mengkaji ulang pengoperasian atau rute yang dilalui angutan massal.
Ketua Solidaritas Masyarakat Transportasi (SMART) Kota Tangsel, Deny mengataka bahwa pihakna meminta program sarana transporatasi massal Circle Line Tangsel, khususnya koridor 2 dikaji ulang. Masalahnya, ada jalur yang dilintasi koridor tersebut bersinggungan dengan 4 trayek angkutan perkotaan (angkot) akan berimbas tehadap pendapatan para sopir angkot.
"Kalau untuk wilayah Pamulang yang masuk koridor 2 itu sudah sangat parah, dan banyak trayek disana perlu dikaji ulang ,paling tidak mengalihkan jalurnya," tutur Deny.(sul).