Pembangunan Terminal tipe A di Kecamatan Tapos, Depok terus dilakukan Pemerintah Kota Depok guna menggantikan Terminal Depok yang tidak mampu lagi menampung bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)."Saat ini Terminal Jatijajar masih proses pembangunan. Dishub hanya sebagai pengguna bangunan, sedangkan yang mengerjakan proyeknya dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman dan Bimasda,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Gandara Budiana, kemarin.
Menurut Gandara. Pembangunan jalan masuk terminal sudah rampung, namun jembatan untuk bus keluar terminal masih belum selesai dibangun. Ia memperkirakan tahun 2016 Terminal Jatijajar baru bisa dioperasikan.
"Itu Terminal Tipe A jadi besar. Bisa menampung ribuan angkutan, 10,2 hektar," jelasnya.
Kepala Seksi Angkutan Ahmad Zaini mengatakan pembangunan Terminal Jatijajar masih membutuhkan waktu panjang. Harapannya, kata dia, bisa mengurangi beban terminal Margonda dengan mengatur rute bus."Bus tak masuk ke Depok. Langsung masuk ke tol Cijago. Salah satu upaya kita atur lalin Margonda jangan semua numpuk di Depok kedepannya ditata ulang," tegasnya.
Ia menambahkan, jika Terminal Jatijajar siap beroperasi, maka Dishub Kota Depok menjamin tak ada lagi Perusahaan Otobus (PO) bus AKAP dan AKDP di luar terminal seperti yang saat ini terjadi di Jalan Raya Bogor. Seluruh bus akan tertib masuk ke dalam terminal.