Pembangunan drainase di Jl Raya Sawangan, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan dinilai amburadul.
Pasalnya, bagian penutup drainse sepanjang 100 meter persis di depan perkantoran pintu masuk Perumahan Rivaria amblas.
"Pekerjaan drainase di Jl Raya, wilayah Kelurahan Sawangan Baru amburadul," kata Jamaludin, Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat, Kamis (15/1).
Buruknya pembangunan drainase tersebut, lanjut Jamaludin, karena kurangnya pengawasan dari dinas terkait. Tidak hanya itu, pemborong juga tidak koordinas dengan LPM sehingga pengurus LPM tidak mengetahui nilai proyek dan nama pemborong.
" Drainase sekitar Nopember 2014 dikerjakan, penutupnya sudah bolong karena kualitas cor betonnya tidak bagus. Kondisi itu membahayakan bagi kendaraan karena jika ban mobil melindas penutup drainase dipastikan amblas," ujarnya.
Saat ini, ditambahkannya, bagian penutup drainase tak jauh dari pintu masuk Perumahan Rivaria sudah bolong. Namun untuk mengantisipasi agar kendaraan tak melintas dipenutup saluran air warga setempat memasang bambu dan bendera untuk menandai pengendara tak boleh melintas di penutup saluran air tersebut karena membahayakan.
Kedepan, dia berharap dinas terkait mengawasi pembangunan yang dilakukan pemborong sehingga kualitas pembangunan menjadi lebih baik.(Sudi)
