Margonda | Depok Terkini
Menyikapi keresahan masyarakat terkait isu begal motor yang marak terjadi di Depok. Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa bersama Wakil Walikota Depok idris Abdul Shomda, dan Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Subarkah memantau langsung kegiatan Patroli Malam gabungan di Jalan Margonda dan Juanda, Jum'at (30/1) malam.
Patroli gabungan beranggotakan 100 personil terdiri dari Kepolisian, Satpol PP dan TNI, menyisir seluruh titik rawan di Kota Depok
Usai pemantauan, Ketiga pimpinan Muspida tersebut standby di Pos Polisi Lampu merah Juanda sambil menikmati secangkir kopi panas (ngopi bareng).
Menurut Dandim, pihaknya melakukan"Patroli rutin setiap hari sampai ke wilayah kelurahan bersama kepolisian. Namun hingga saat ini, kata Santosa belum diperlukan adanya penambahan personil."Patroli setiap hari dilakukan antara Polsek dan Koramil. Kita selalu koordinasi dengan Kapolres, dan TNI sifatnya hanya memback-up kepolisian,"ujar Santosa sambil menimati rebusan pisang.
Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad menolak jika acara ngopi bareng dikaitkan dengan merebaknya begal motor di Depok,"Kalau kumpul dengan Muspida sudah sering kita lakukan, biasanya lewat olahraga bersama. Kali ini kita alihkan suasananya sekaligus diajak Kapolres mencari suasana keramaian malam,"ujar Idris.
Namun demikian, terkait dengan pengamanan, secara pribadi telah mengarahkan keterpaduan antara pemerintah kota dengan Kepolisian dan TNI."Bentuknya mengadakan patroli gabungan ke sejumlah tempat.Patroli rutin dilakukan kepolisian,"tandasnya