Sukmajaya | Depok Terkini
Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mendatangi Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok, Grand Depok City. Kedatangan mereka
untuk mempertanyakan kebenaran rencana penggusuran Sekolah Masjid Terminal
(Master) yang merupakan sekolah dengan mayoritas siswa anak jalanan dan berasal
dari keluarga miskin.
Isu
penggusuran Sekolah Master yang terletak di kawasan Terminal Depok itu memang
sudah sejak tahun 2013 bergulir. Sebab saat ini Terminal Depok sedang dalam
tahap pembangunan revitalisasi terintegrasi dengan Stasiun Depok Baru. Nantinya
disana juga akan ada apartemen dan pusat grosir seperti kawasan Blok M.
Namun
belakangan isu ini kembali mencuat setelah pihak Yayasan Bina Insan Mandiri
pengasuh Sekolah Master menerima surat dari pihak rekanan atau pengembang yakni
PT Andhika pada 2 November 2014. Isinya, bahwa disinyalir pihak sekolah harus
merelokasi sendiri dua bulan pasca dilayangkannya surat tersebut.
“Ini
sudah ramai di twitter, sudah punya gerakan bersama #savemaster kami hidupkaan
lagi. Permasalahan sekolah Master karena dari pihak pengasuh yakni Pak Nur
Rohim menerima surat dari pihak developer. Katanya pasca dikirimkan surat sudah
harus menggusur sekolah masternya, sekitar tanggal 12-18 Januari. Tentu jangan
sampai ada penggusuran. Kami ke DPRD untuk klarifikasi,” jelas Wakil Ketua BEM
UI Taufik Hidayat di DPRD Depok, Kamis (8/1).
Atas
dasar itulah, mahasiswa khawatir karena aka nada lebih dari 600 siswa terancam
tak bisa bersekolah. Pihaknya juga akan bertemu dengan Walikota Depok Nur
Mahmudi Ismail tanggal 13 Januari nanti.“Kami punya tuntutan jangan sampai
terjadi penggusuran, karena juga taka da surat resmi dari Pemerintah Kota, yang
akan digusur katanya yakni SMP dan TK,” jelasnya.
Pihak
Sekolah Master menginginkan taka da relokasi dalam kasus ini. Jika pun harus
dipindahkan, pihak Sekolah Master tak ingin terlalu jauh dari lokasi lahan yang
kini ada di Terminal Depok.
“Dari
kalangan mahasiswa UI juga banyak menjadi relawan pengajar di Master, Master
minta dibangunkan gedung yang sama di tanah yang tak jauh dari terminal. Kami ingin segera duduk bersama dengan Pemkot, DPRD, Sekolah Master dan juga pihak pengembang,” tegas Taufik
minta dibangunkan gedung yang sama di tanah yang tak jauh dari terminal. Kami ingin segera duduk bersama dengan Pemkot, DPRD, Sekolah Master dan juga pihak pengembang,” tegas Taufik