Kota Kembang | Depok Terkini
Anggaran untuk kegiatan Pramuka dari APBD Kota Depok tahun 2014 dipastikan
tidak akan cair hingga akhir tahun ini. Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik
Tangke Allo saat melepas 13 peserta
Jambore Nasional di Gedung DPRD Depok, kemarin.
“Saya sangat prihatin terhadap Kwartir Cabang Pramuka Kota Depok. Kenapa ini bisa terjadi dan ada apa
ini?. Seharusnya dana tersebut bisa dicairkan untuk kegiatan Pramuka. Kami akan
cari tahu soal itu,” tegas Hendrik
Hendrik menambahkan, ketika berbicara anggaran
untuk kegiatan Pramuka, wajib untuk disetujui oleh pemerintah kota. Ia yang
juga menjabat sebagai ketua badan anggaran berjanji akan mempersiapkan hal itu
pada 2015 mendatang.
“Di anggaran 2015, wajib harus ada anggaran
untuk kepramukaan, nggak ada cerita. Karena kami menilai kegiatan pramuka ini
merupakan kegiatan positif yang membina dan membentuk karakter serta mental
para siswa. Sementara kegiatan semacam ini perlu dukungan pemerintah terutama
terkait dengan pendanaan,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ke depan jika
anggaran sudah disetujui harus dicairkan. Siapapun kepala daerahnya, kata dia,
wajib mendukung kegiatan yang positif seperti ini. “Ke depan tidak boleh lagi
terjadi hal semacam ini,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota DPRD
Kota Depok, Hj Siti Nurjanah. Ia menyayangkan, begitu padatnya kegiatan
Pramuka, namun sangat minim bahkan tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan
tersebut.
“Kami di badan anggaran akan memperjuangkan hal
itu, agar kegiatan Pramuka di Kota Depok dapat terus berjalan. Kegiatan semacam
ini tentunya tak lepas dari pendanaan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pramuka
Kota Depok, H Sariyo Sabani membenarkan jika di tahun 2014 ini pihaknya tidak
mendapatkan bantuan sepeser pun dari pemerintah kota .
“Betul, seharusnya dana hibah sebesar Rp 150
juta untuk kegiatan Pramuka cair di akhir tahun ini, namun rupanya tidak,”
jelasnya.