Beji | Depok Terkini
Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan memiliki kontribusi kuat bagi bangsa Indonesia. UI menjadi salah satu tulang punggung untuk membangun Indonesia yang lebih maju. UI harus mampu memberikan solusi atas permasalahan aspek kehidupan manusia, baik permasalahan di tingkat nasional maupun global.
Proses pembangunan panjang menuju masa depan Indonesia membutuhkan modal sosial yang terus dirajut, terutama dari sosok seorang pemimpin. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Anis yang resmi dilantik menjadi Rektor UI periode 2014-2019.
“Pimpinan harus bisa bekerjasama menjalin hubungan kolega yang baik terhadap berbagai pihak. Selain itu, diperlukan komitmen kerja keras dan fokus membangun UI dan Indonesia. Misal, membangun maritim dan lebih merasakan penderitaan masyarakat,” kata Anis dalam sambutan “Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UI Periode 2014-2019” di Balai Sidang UI, Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (4/12) kemarin.
Anis menambahkan komitmen kerja keras akan menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul, inovatif, dan menghargai keragaman. Ia menekankan keberpihakan sosial dan social capital harus dikembangkan. Kedua titik itulah yang akan membentuk mental kuat kebersamaan.
Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta mengemukakan Rektor UI Terpilih mempunyai banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi dan ditingkatkan. Tidak hanya fokus memajukan UI saja, melainkan meningkatkan peran aktif UI terhadap bangsa dan negara.
Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir yang ikut hadir mengucapkan selamat atas terpilihnya Anis sebagai Rektor UI periode 2014-2019. Ia berharap UI di bawah kepemimpinan Anis terus berupaya memberikan sumbangsih hasil-hasil riset.
“Kontribusi UI terhadap bangsa Indonesia harus menjadi terdepan dan teladan. Saya berharap UI menggulirkan hasil-hasil riset kepada dunia usaha demi memajukan Indonesia,” ungkap Nasir.(fit)