Pengidap HIV Sudah Mengkhawatirkan

Kota Kembang | Depok Terkini

Pengindap penyakit HIV AID di Kota Depok sudah mengkhawatirkan dan perlu perhatian secara khusus. Tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena sudah sampai menewaskan puluhan  penderitanya."Jumlah penderitanya sudah menyebar ke 11 kecamatan yang ada di Depok. Dari  tahun 2010 hingga kini tercatat 365 orang yang mengindap penyakit mematikan itu, 31 orang diantaranya meninggal dunia.Ini benar-benar
memprihatinkan, " ungkap Sekretaris II Komisi Penanggulangan AID Kota Depok,Herry kuntowo, di Balaikota Depok,Selasa (15/12)

Secara rinci Herry menjelaskan, dari 365 penderita,329 orang diantaranya adalah usia produktif."Sekali lagi ini sungguh menyedihkan dan perlu mendapat prioritas pertama dalam penanganannya," pinta Herry mengingatkan.

Masih kata Herry, sampai saat ini belum diketemukan obatnya untuk mengatasi HIV tersebut.Terapi obat yang ada hanya dapat memperlambat
kerja virus, namun tidak dapat menghilangkan HIV dari tubuh"Kasiat atau kinerja dari terapi ini sangat dipengaruhi seberapa awal terapi mulai digunakan oleh pengindap HIV. Tetapi terapi ini juga memancing banyak efek samping seperti tidak berfungsinya organ-organ dalam," ungkapnya.
Pemakai narkobo, tambah Herry, sangat beresiko tertular HIV yang disebabkan oleh penggunaan jarum suntik yang berulang-ulang dengan

Sesama pemakai secara bergantian. Lebih lanjut Herry mengatakan, tato dan tindik juga bisa menjadi penyebab HIV. Dalamm akhir pembicaraannya Herry mengungkapkan bahwa hubungn seks bebas juga bisa menjadi penyebab penyebaran penyakit ini."Cairan kelamin adalah media penyebab HIV." Tuturnya.