Sawangan | Depok Terkini
Aksi perampokan dengan modus menyekap korbannya kembali terjadi di wilayah Sawangan,
Kemarin, warga yang tinggal di lingkungan RT 02/04 Jalan Abdul Wahab, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, mengalami hal serupa. Khodijah Toharoh (51) bersama serorang putranya Muhammad Adam (29), menjadi korban perampokan di siang hari.
“Betul, Rabu (3/12) ada perampokan. Aksi mereka dilakukan pada siang hari menjelang waktu Shalat Zuhur. Tiba-tiba segerombolan perampok langsung masuk ke dalam rumah korban,” ujar Kompol Saderi, Kapolsek Sawangan, Kamis (4/12).
Saat itu, lanjutnya, pelaku perampokan yang berjumlah empat orang tersebut langsung merangsek masuk dan memereteli perhiasan milik korban. Tak hanya itu, mereka juga sempat menodongkan senjata api ke korban.
“Setelah perhiasannya diambil, pelaku kemudian mengikat kedua korban dan menyekapnya di dalam kamar. Menurut pengakuan korban, pelaku sempat menodongkan pistol,” paparnya.
Setelah beraksi sekitar 45 menit, keempat orang pelaku kemudian meninggalkan rumah korban. Korban yang melihat situasi sudah aman kemudian berusaha membuka ikatan perampok. “Mereka (korban,red) berhasil membuka ikatan yang diikatkan ke tangannya, kemudian mereka meminta tolong kepada tetangganya,” jelasnya.
Dari keterangan korban, sambungnya, ciri-ciri perampok yang diketahui di antaranya satu orang berkumis, memakai topi kupluk dan berjalan pincang. Dari keterangan itu, Saderi menduga ada kemiripan dengan pelaku perampokan di wilayah Cinangka tiga bulan lalu.
“Kami menduga pelakuknya sama dengan yang beraksi di wilayah Cinangka. Kami juga menduga bahwa pistol yang ditodongkan ke korban adalah pistol mainan. Kasus ini masih kami dalami,” ungkapnya.
Sementara itu, Binmas Kelurahan Sawangan, Bripka Suroyo mengatakan, bahwa dirinya menerima laporan dari salah seorang staf Kelurahan Sawangan, Rizal pada pukul 13.59.
“Setelah menerima laporan itu kami langsung mendatangi TKP. Di sana kami memintai keterangan korban atas peristiwa tersebut. Menurut keterangan korban pelaku menggunakan mobil Avanza warna silver,” tandasnya.
Dalam aksinya itu, kata Suroyo, pelaku berhasil mengambil perhiasan berupa cincin dan gelang yang saat itu masih dipergunakan oleh korban. Tak hanya itu, pelaku juga menggondol dua unit handphone, TV LCD dan satu unit notebook.
“Total kerugian kami perkirakan mencapai Rp 20 juta. Saat ini kasus tersebut masih kami tangani. Kami berharap masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan jangan langsung membukakan pintu jika ada tamu yang tidak dikenal,” pungkasnya