Margonda
| Depok Terkini
Organisasi Angkutan
Darat (Organda) Kota Depok dan Dinas Perhubungan Kota Depok, para sopir angkot,
dan pengusaha angkot akan meninjau ullang tarif angkot terkait penurunan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Sekretaris Organda
Depok Muhammad Hasyim mengaku telah berkoordinasi secara lisan dengan Dinas
Perhubungan Kota Depok terkait penurunan harga BBM. “Dalam 1-2 hari ini kami
akan rapat koordinasi ini karena terbentur tanggal merah Tahun Baru, saya sudah
hubungi Dishub lewat telepon akan meninjau ulang hitung – hitungan tarif,”
tegas Hasyim di Depok, Rabu (31/12)
Hasyim
menambahkan tarif angkot baru direncanakan akan mulai efektif pekan depan. Pada
saat kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, tariff angkot di Depok naik rata -
rata Rp 1000 untuk setiap jurusan.
“Tarif
bisa turun Rp 500 karena pasti pembulatan enggak mungkin turun Rp 300 nanggung,
“ tegasnya.
Organda
juga akan memperhatikan perhitungan suku cadang kendaraan dalam pengkajian
ulang ongkos angkot. “Yang penting sopir angkot tak merasa dirugikan,
masyarakat tidak sengsara,” tandasnya.