Pancoran Mas |Depok Terkini
Mundurnya penyelenggaraan Pilkada Walikota Depok hingga 2018 diprediksi berdampak terhadap membengkaknya biaya pelaksana pesta demokrasi di kota belimbing. Apalagi jika harga minyak dunia melonjak.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Eman Hidayat mengakui, apabila penyelenggaraan Pilkada Walikota Depok benar-benar diadakan pada 2018 kemungkinan akan berpengaruh terhadap membengkaknya biaya pelaksanaan Pilkada Walikota Depok.
“Apabila benar-benar Pilkada Depok digelar tahun 2018, ya kemungkinan akan berdampak terhadap estimasi biaya penyelenggaraan Pilkada Walikota Depok nantinya,” ungkap Eman kepada depokterkini.com, kemarin (3/12).
Berapa estimasi kenaikan biaya penyelenggaraan Pilkada pada 2018, Eman mengaku, secara detail belum diketahui, namun prediksi terjadi kenaikan biaya itu tentu saja sangat memungkinkan.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Depok, Titik Nurhayati membenarkan, proyeksi kebutuhan dana penyelenggaraan Pilkada Walikota Depok bakal mencapai Rp 48,7 milyar, atau mengalami penambahan dari usulan sebelumnya hanya sebesar Rp 46 milyar.
Usulan proyeksi anggaran sebesar Rp48,7 milyar, menurut dia, untuk kegiatan Pilkada Walikota Depok dua kali putaran.Untuk putaran pertama, lanjutnya, diproyeksikan sebesar Rp33 milyar.
“Bertambahnya kebutuhan anggaran penyelenggaraan Pilkada Walikota Depok salah satunya karena terjadi inflasi setiap tahun, khususnya pada harga-harga kebutuhan logistic Pilkada seperti surat suara dan kegiatan operasional lainnya,” kata Titik (depokterkini.com, 30 Otober).
Bertambahnya dana penyelenggaraan Pilkada Depok pada 2018 dibandingkan usulan 2015, menurut Eman,lantaran usulan dana Pilkada 2015 sebelum terjadi kenaikan BBM tahun 2014, sedangkan saat ini kenaikan itu berdampak juga terhadap harga semua barang termasuk kertas, yang menjadi salah satu komponen logistik Pilkada.
“Kalau dibilang biayanya akan membengkak.. iya..bisa jadi Sebab, tahun 2015 sampai 2018 apakah harga minyak dunia naik atau tidak. Kalau harga minyak dunia naik sudah pasti berdampak terhadap kenaikan harga BBM di dalam negeri, belum lagi inflasi setiap tahun. Praktis berpengaruh terhadap kebutuhan dana Pilkada Depok nantinya,,” paparnya.(jay)