Untuk memotivasi agar kelangsungan belajar anak didik keluarga miskin tidak putus sekolah, kepala dan para guru SDN Utanjaya, Kecamatan Cipayung menyantuni sebanyak siswa tidak mampu yang selama ini menempuh pendidikan di sekolah negeri tersebut.
Pemberian santunan sebesar Rp200.000/siswa yang disatukan dengan acara purnabakti seorang guru SDN Utanjaya, kemarin, ikut pula disaksikan oleh Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Cipayung, Djunaedi Chandra.
Dalam sambutan singkatnya, Djunaedi Chandra memberikan apresiasi dan berterima-kasih kepada kepala sekolah dan para guru SDN Utanjaya yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kelangsung belajar anak-anak didik dari keluarga kurang mampu.“Saya bangga dan memberikan apresiasi dengan kepedulian kepala sekolah dan para guru SDN Utanjaya, sehingga anak-anak didik dari keluarga kurang mampu akan tetap belajar di sekolah ini, mudah-mudahan sekolah lain mengikuti contoh yang baik ini,” kata Djunaedi.
Dalam kesempatan itu, Djunaedi Chandra mengucapkan terima kasih kepada Terriwasty, guru SDN Utanjaya yang memasuki masa pension atau purnabakti.”Sekaligus pula saya mengucapkan terima kasih kepada bu Teri yang sudah mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan khususnya di SDN Utanjaya selama ini,” ujarnya.
Kepsek SDN Utanjya, Muhjaya mengatakan, santunan kepada 50 anak keluarga tidak mampu dananya bersumber dari dana BOS dan sumbangan para guru.”Selain anak keluarga tidak mampu, santunan juga diberikan kepada seorang siswa berprestasi bukan keluarga miskin,” kata Muhjaya.(jay)
utus sekolah, SDN Utanjaya santuni 50 siswa miskin
Cipayung| Depok Terkini
Untuk memotivasi agar kelangsungan belajar anak didik keluarga miskin tidak putus sekolah, kepala dan para guru SDN Utanjaya, Kecamatan Cipayung menyantuni sebanyak siswa tidak mampu yang selama ini menempuh pendidikan di sekolah negeri tersebut.
Pemberian santunan sebesar Rp200.000/siswa yang disatukan dengan acara purnabakti seorang guru SDN Utanjaya, kemarin, ikut pula disaksikan oleh Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Cipayung, Djunaedi Chandra.
Dalam sambutan singkatnya, Djunaedi Chandra memberikan apresiasi dan berterima-kasih kepada kepala sekolah dan para guru SDN Utanjaya yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kelangsung belajar anak-anak didik dari keluarga kurang mampu.“Saya bangga dan memberikan apresiasi dengan kepedulian kepala sekolah dan para guru SDN Utanjaya, sehingga anak-anak didik dari keluarga kurang mampu akan tetap belajar di sekolah ini, mudah-mudahan sekolah lain mengikuti contoh yang baik ini,” kata Djunaedi.
Dalam kesempatan itu, Djunaedi Chandra mengucapkan terima kasih kepada Terriwasty, guru SDN Utanjaya yang memasuki masa pension atau purnabakti.”Sekaligus pula saya mengucapkan terima kasih kepada bu Teri yang sudah mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan khususnya di SDN Utanjaya selama ini,” ujarnya.
Kepsek SDN Utanjya, Muhjaya mengatakan, santunan kepada 50 anak keluarga tidak mampu dananya bersumber dari dana BOS dan sumbangan para guru.”Selain anak keluarga tidak mampu, santunan juga diberikan kepada seorang siswa berprestasi bukan keluarga miskin,” kata Muhjaya.(jay)