Pelaksanaan program kerja Badan Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok di lapangan menghadapi banyak tantangan. Namun, konsistensi melaksanakan tugas tetap menjadi perihal utama. Berbagi upaya terus ditingkatkan demi hasil maksimal.
BKD DPRD Kota Depok telah melakukan konsultasi lewat audiensi kepada kejaksaan negeri untuk meminta masukan sehingga tiap anggota dewan bisa bekerja sesuai aturan dan perundang-undangan yang sesuai. Koordinasi dengan Polresta Kota Depok bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok untuk melakukan tes urine tiap satu tahun sekali.
Tes urine sebagai bukti anggota dewan jauh dari narkotika dan obat-obatan (narkoba). Dilakukan pula kerjasama dengan Kodim melalui audiensi kepada Dandim 05/08. Audiensi diharapkan bisa memberikan informasi tentang Kota Depok dari Tentara Nasional Indonesia yang ada di Kota Depok.
Hasil laporan kinerja disampaikan oleh Ketua BKD DPRD Kota Depok Babai Suhaimi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Penutupan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2014-2015 di Gedung DPRD Kota Depok, Kota Kembang, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/12).
"Sejauh ini BKD DPRD Kota Depok melaksanakan internal rapat kerja. Kami berharap rapat internal ini merupakan salah satu cara untuk berkoordinasi antar-sesama anggota agar komunikasi terjalin dengan baik. Kami juga menerima saran dan evaluasi. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas kinerja agar setiap program kerja yang telah terjadwal bisa tercapai," ungkap Babai saat menyampaikan hasil laporan.
Dalam menjalin hubungan dengan pemerintah daerah lainnya. BKD DPRD Kota Depok ikut bertukar informasi melalui kunjungan-kunjungan, di antaranya kunjungan ke DPRD Provinsi DKI Jakarta dan DPRD Kota Bogor serta daerah lain yang bermanfaat demi wawasan badan kehormatan.
"Semoga apa yang dilaksanakan BKD DPRD Kota Depok bisa menjadi penyeimbang alat kelengkapan dewan," tutup Babai.
