Bojongsari | Depok Terkini
Beberapa warga penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Sawangan terpaksa harus antre dan berdesak-desakan pada saat mengambil uang kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
Pasalnya, waktu atau jam pemberian uang kompensasi itu tidak disesuaikan masing-masing kelurahan. Alhasil, mereka harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan uang Rp 400 ribu.
“Saya datang dari jam 8, namun hingga jam 11 lewat belum juga dipanggil,” keluh Imas, warga RT 01/01 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok, Senin (24/11).
Ia mengungkapkan, seharusnya pihak kantor pos dapat mengatur jadwal pembagian dana kompensasi tersebut. Menyikapi bantuan yang diterimanya, ia meniali bantuan tersebut tidak cukup.
“Kalau hitung-hitungan ya tidak cukup. Karena uang ini saja akan saya kambelikan ke negara yakni untuk membayar tagihan listrik dan anak sekolah,” ungkap ibu beranak enam itu.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Saadah, warga RT 03/02 Kelurahan Duren Mekar itu mengatakan, jika dirinya harus menunggu dan mengantre lama untuk mendapatkan uang tersebut.
“Iya, lumayan lama nunggunya untuk dapat uang ini. Rencananya buat anak sekolah. Ya dicukup-cukupin lah,” tandasnya.
Tak hanya warga, pihak Kepolisian Sektor Sawangan pun mengeluhkan hal yang sama. Mereka menilai, seharusnya pihak kantor Pos dapat membuat jam kunjungan bagi warga penerima bantuan.
“Ini diundang dengan waktu yang sama, seharusnya dibedakan jam kedatangan mereka dari masing-masing kelurahan. Akibatnya warga pun berdesak-desakan,” jelas AKP Narta, Wakapolsek Sawangan.
Tak hanya itu, ia juga menyayangkan tidak adanya koordinasi antara pihak kantor pos dan kepolisian. “Tidak ada koordinasi, kami datang kesini atas inisiatif kami, karena kami tidak menginginkan ada sesuatu yang terjadi,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Kantor Pos Sawangan, Feli mengatakan, bahwa sebenarnya pihaknya telah membuat jadwal kedatangan warga penerima bantuan. “Sebenarnya jam nya sudah kami atur, namun ada salah entry waktunya,” ungkapnya.
Sedikitnya 1033 warga dari tiga kelurahan yakni Bojongsari, Duren Mekar dan Kelurahan Duren Seribu menerima bantuan PSKS. 13 anggota kepolisian dari sektor Sawangan diterjunkan dalam kegiatan tersebut.