Sejumlah mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI sempat
mempertanyakan soal transparansi proses pemilihan Rekto (Pilrek). Padahal
proses Pilrek telah berjalan yang dilakukan oleh Panitia Penjaringan Calon
Rektor (PCR) dengan menjaring 25 bakal calon rektor. “Kan sudah ada wakil
mahasiswa di dalam Majelis Wali Amanat (MWA) dan ikut mengawal proses ini
mereka kan bisa bertanya. Kalau kami sudah lepas tugasnya sudah memberikan
surat nama - nama ke MWA, prosesnya
kan sudah transparan ada wawancara dan proses lainnya," tegas Ketuai PCR Prof. dr. Prijono Tjiptoherijanto , kemarin.
kan sudah transparan ada wawancara dan proses lainnya," tegas Ketuai PCR Prof. dr. Prijono Tjiptoherijanto , kemarin.
Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko memahami tuntutan mahasiswa yang
terus mengawal proses pilrek. Namun memang dalam sistem penilaian dari 25 balon
menjadi 7 calon dalam hal skor nilai tidak diumumkan."Mungkin mahasiswa
ingin tahu, kriterianya dan penilaiannya. Kan mereka ada satu wakil dari unsur
mahasiswa di MWA," tegasnya.
Farida menegaskan prosedur pilrek sudah dilakukan secara jelas seperti berkas
administrasi, wawancara, cyber campaign, tanggapan masyarakat dan tes
psikologi. Sehingga peran P3CR, lanjutnya, memang sudah selesai."MWA
tetapkan dari tujuh menjadi tiga nanti. Itupun sudah melalui serangkaian
penilaian. Nanti saat sudah menjadi tiga akan ada debat publik atau debat
terbuka," tutup Farida.