Dalam meningkatkan optimalisasi pengelolaan sampah, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung mendapat tambahan satu unit alat berat jenis boldoser baru dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok.
Kepala kantor UPT TPA Cipayung, Iyay Gumelar membenarkan, alat berat jenis boldoser yang dimiliki TPA Cipayung selama ini baru berjumlah lima unit,dengan bertambah satu unit lagi berarti saat ini pihak sudah memiliki enam unit.”Kami memang baru menerima tambahan satu unit alat berat baru jenis boldoser, sehingga saat ini TPA Cipayung memiliki enam alat berat,” kata Iyay kepada depokterkini.com,Selasa (18 November).
Dengan bertambahnya alat berat tersebut, menurut dia, dalam upaya meningkatkan optimalisasi pengelolaan sampah di TPA Cipayung, sehingga pengelolaan sampah di TPA Cipayung akan lebih efektif dan efisien khususnya dari segi waktu dan volume sampah yang dikelola nantinya.
“Alat berat yang tersedia selama ini berfungsi meratakan sampah-sampah yang berada di TPA Cipayung agar tertata secara dengan baik, kebetulan alat berat yang baru ini akan digunakan untuk perataan sampah di kolam A,” ujarnya.
Pengiriman alat berat dari pabrikan ke TPA Cipayung dengan menggunakan dumbtruk, namun truk pengangkut hanya dapat membongkar alat berat itu di dekat lokasi jembatan timbang TPA Cipayung.Sebab dumb truk tidak mampu mengantar alat berat itu sampai di depan kantor UPT TPA Cipayung lantaran truk pengangkut itu tidak mampu melintasi jalan yang sempit menuju ke kantor UPT.
Akhirnya alat berat itu diturunkan dan selanjutkan dikemudikan seorang operator alat berat dari TPA Cipayung setelah memperoleh penjelasan cara penggunaan dari seorang operator pabrikan. Boldoser baru berwarna kuning itu dapat dikendarai dari lokasi jembatan timbang menuju kantor UPT TPA Cipayung.(jay)
