Satlantas Polrestro Tangerang Kawal Aksi Demo

Puluhan personil Polres Metro Tangerang Kota diturunkan untuk mengawal aksi unjukrasa buruh mobil derek PT Jasa Marga, Selasa (3/11). Aksi unjukrasa sempat memacetkan jalan MH Thamrin,  karena buruh  pawai dari arah Cikokol menuju pintu tol Kebun Nanas.

Namun setelah anggota Satlantas berada dilokasi kemacetan bisa diurai dengan membuat dua jalur. Satu untuk jalan pengunjuk rasa dan jalan umum. Meski pengunjuk rasa dengan menggunakan sepeda motor namun tetap berjalan tertib.

Personil Satlantas bersama personil Sabara Polres Metro Tangerang sempat menutup  jalan pintu masuk tol Kebun Nanas. Tujuan nya agar pengunjuk rasa tidak memasuki jalan tol. Awalanya pengunjuk rasa ingin meringsek masuk jalan tol, dicegah petugas karena bukan lokasi unjuk rasa. Ahirnya pengunjuk rasa hanya berorasi beberapa menit di pintu masuk jalan tol kemudian menuju kantor Jasa Marga yang lokasinya berdekatan.

Meski pengunjuk rasa berada di area kantor Jasa Marga personil Satlantas tetap mengawal serta mengatrur arus lalu lintas disektirnya. Dalam orasi yang diteriakan mobil derek PT Jasa Marga terkait PHK sepihak terhadap  47 petugas derek. Selain itu juga, selama bekerja mereka tidak dibayar sesuai Upah Minimum Kota (UMK).

"Para petugas derek dan asisten derek itu pekerja outsourching  yang disalurkan pihak ketiga yakni. PT Koperasi Jasa Marga Bakti 1. Namun pPada 30 September 2014 kami semua di PHK, dengan alasan pihak ketiga kalah tender," jelas Dede, yang sudah bekerja selama 10 tahun.Juga gaji yang diterima selama ini sebesar Rp1,5 juta per bulan, padahal UMK Rp2,4 juta per bulan. (sul).